Connect With Us

Menkum HAM Hentikan Pembangunan SDN Sukasari 4 & 5

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 21 Maret 2016 | 20:03

Bangunan SDN Sukasari 4 & 5 (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Relokasi SDN Sukasari 4 dan 5 Kota Tangerang yang berada di samping Tangcity Mall nampaknya akan terhambat. Pasalnya, pembangunan gedung SDN Sukasari baru di samping Pasar Babakan dihentikan karena belum mendapat izin dari Kementerian Hukum dan HAM selaku pemilk lahan.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tangerang belum membicarakan terkait aset lahan yang digunakan untuk pembangunan SD tersebut. Meski lahan tersebut sama-sama milik negara, menurutnya, pemerintah tidak boleh asal membangun.

“Kan tidak boleh membangun di tanah milik orang lain walaupun sama-sama negara. Nah selama ini kan belum ada pembicaraan dari pihak Pemda, jadi di stop dulu. Nanti rencananya Pak Wali mau ketemu saya membicarakan ini,” katanya, saat meninjau lokasi sisa pembongkaran RPA Tanah Tinggi, Senin (21/3/2016) sore.

Menurut Yasonna, pihaknya tidak masalah jika gedung SDN tersebut dibangun karena demi kepentingan masyarakat. Namun, kata dia, Pemkot Tangerang harus tetap menempuh prosedur yang benar. “Harusnya dibicarakan dulu, karena itu nanti sertifkatnya milik siapa. Kalau nanti ada temuan di BPK, kita yang repot,” pungkasnya.

Yasonna juga menyindir Pemkot Tangerang yang asal bangun saja di tanah milik Kemenkum HAM. Padahal, dia mengaku tidak berani membangun bangunan jika belum ada bukti pengalihan aset lahan yang sah.

“Kita saja minta tanah yang di Bogor ke Kementerian Keuangan, berjuangnya setengah mati. Saya tidak berani bangun kalau  pengalihan asetnya belum dilakukan,” paparnya.

Yasonna juga menegur Pemkot Tangerang agar taat hukum dan mengikuti aturan yang ada. “Masyarakat yang menempati lahan kita di Tanah Tinggi saja kita gusur, masak yang ini (Pembangunan SDN 4 dan 5) kita abaikan, kan itu tidak benar,” tukasnya.

Sementara Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa sebelumnya Pemkot Tangerang sudah mengirimkan surat kepada Kemenkum HAM untuk membangun SDN 4 dan 5 di lahan tersebut, namun belum ada jawaban.

“Kita bangun karena untuk kepentingan masyarakat, terutama untuk sekolah, dari pada siswanya nanti tidak sekolah,” tukasnya.

KOTA TANGERANG
Naik 20%, Volume Sampah di Kota Tangerang Tembus 1.800 Ton Selama Libur Lebaran 2024

Naik 20%, Volume Sampah di Kota Tangerang Tembus 1.800 Ton Selama Libur Lebaran 2024

Selasa, 16 April 2024 | 10:03

Volume sampah di Kota Tangerang mengalami peningkatan 20 persen atau sebanyak 1.800 ton per hari selama libur Lebaran 2024.

HIBURAN
Jadwal Nonton dan Harga Tiket Film Siksa Kubur di Bioskop Tangerang Kamis 11 April 2024

Jadwal Nonton dan Harga Tiket Film Siksa Kubur di Bioskop Tangerang Kamis 11 April 2024

Kamis, 11 April 2024 | 06:53

Sutradara kawakan Joko Anwar mengeluarkan karya ke-10 dalam penyutradaraannya bertajuk "Siksa Kubur".

BANTEN
PLN Banten Jamin Kesiapan SPKLU di Titik Arus Balik Lebaran 2024

PLN Banten Jamin Kesiapan SPKLU di Titik Arus Balik Lebaran 2024

Senin, 15 April 2024 | 20:23

Dalam menyambut puncak arus balik mudik Lebaran 2024, General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten Abdul Mukhlis melakukan pengecekan kesiapan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Provinsi Banten.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill