Connect With Us

Eksekutor Hanya Ingin Meneror Nasrudin

| Senin, 9 November 2009 | 17:40

Tampak mobil BMW bernomor polisi B 191 E milik Nasrudin Zulkarnaen yang disita PN Tangerang. (tangerangnews / dens)



TANGERANGNEWS-Terdakwa pembunuhan Direktur PT Rajawali Putra Banjaran, Daniel Daen Sabon alias Danil mengaku menembakan senjata apinya  ke mobil BMW bernomor polisi B 191 E milik Nasrudin hanya untuk menerornya.  Itu dilakukan atas perintah Hendrikus selaku pemberi order kepada Daniel.

"Hendrikus memerintahkan saya untuk mengikuti dan meneror orang yang memiliki mobil BMW itu, jadi untuk menakut-nakutinya saya tembak kaca mobil bagian belakangnya. Tapi saya tidak tahu kalau target (Nasrudin) duduk dibelakang. Nembaknya aja asal," katanya dalam persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (9/11).

Sebelumnya, kata Daniel, Hendrikus mengatakan kalau Nasrudin adalah musuh Negara dan akan mengacaukan Pemilu, sehingga dia ditunjuk untuk meneror Nasrudin. Namun, dia mengaku belum pernah melihat Nasrudin meski fotonya telah ditunjukan Hendrikus. “Saya tidak pernah melihat orang yang saya tembak itu karena fotonya tidak jelas, saya baru tahu di berita,” terangnya kepada ketua majelis hakim Asnun.

Daniel juga menerangkan kalau penembakan terebut dilakukan dalam keadaan tertekan. Pasalnya jika menolak tugas itu, Hendrikus akan membunuhnya dengan alasan  telah mengetahui rahasia negara. “Kalau bukan karena tugas negara saya tidak mau, tapi saya melakukannya dengan terpaksa juga,” ungkapnya.

Usai persidangan, kuasa hukum Daniel, Juan Felix Tampubolon  menyatakan  kliennya merupakan korban dari konspirasi dalam kasus ini. Pasalnya kalau melihat dari berita acara pemeriksaan (BAP), tugas tersebut merupakan perintah langsung dari Polri (Wiliardi Wizard). “Posisi Daniel itu korban, kalau dilihat kronologisnya ke atas kasus ini tak berdiri sendiri melainkan ada campur tangan pihak lain seperti Polri,” katanya.

Selain itu, Daniel juga melakukan pembunuhan dalam keadaan terpaksa karena menutut pengakuannya dia sering diikuti oleh orang tak dikenal dengan berseragam safari dan potongan rambut cepak saat melakukan pengintaian terhadap Nasrudin.  “Diduga itu adalah tim yang ditugaskan untuk memantau Daniel,” papar Felix.(rangga/dira)

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Rabu, 17 April 2024 | 09:55

Dinas Pendidikan Kota Tangerang kembali membuka Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (Pra-PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.

TANGSEL
Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Selasa, 23 April 2024 | 15:22

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kabulkan tuntutan warga mengenai pembatalan penutupan Jalan Ray Puspitek yang menghubungkan kawasan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel dengan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill