Connect With Us

PDAM TB Kejar Target 30.000 Sambungan Baru

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 13 Januari 2017 | 16:59

Air Bersih PDAM (tangerangnews / dira)


TANGERANGNews.com-PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang mulai kebut mengejar 30.000 sambungan baru, pasca dicopotnya Suyanto, sebagai direktur perusahaan daerah tersebut.

M. Ali Mu'in yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PDAM TB mengatakan tengah fokus mengejar pemasangan 30.000 sambungan baru yang sempat molor. Dimana sesuai RPJMN program nasional MDG's bahwa jaringan air beralih sistem perkotaan harus mencapai 65 persen.

"Sedangkan saat ini di Kota Tangerang baru 25 persen, itupun terbagi dua operator yakni PDAM TB dan TKR. Untuk mengejar ketingalan itu, Wali kota menargetkan kita sebanyak 30 ribu sambungan baru di tahun 2017 ini," katanya.

Diungkapkan Ali, dengan dukungan kepala wilayah baik Camat maupun Lurah, pihaknya optimis target yang ditetapkan bisa tercapai. Apalagi dalam rapat kewilayahan, semua kepala wilayah sudah siap mendukung karena Wali kota dalam arahannya menyatakan semua elemen harus mendukung, karena air bersih bukan hanya tanggungjawab PDAM saja.

"Kita juga sudah kirim surat audiensi ke Camat dan Lurah, rencananya kita dalam minggu ini mau sosialisasi untuk percepatan pelayanan air bersih ke masyarakat," tuturnya.

Mantan Kasi Produksi Cabang II PDAM Tirta Benteng ini juga menjelaskan, secara sitem jaringan, pihaknya sudah memasang perpipaan, diantaranya pipa besar, pipa pembagi dan pipa retikulasi. Ia berharap pada zona 1 yaitu Neglasari, Benda, Batuceper dan Cipondoh bisa terlayani 100 persen dengan potensi yang ada ditargetkan 30 ribu sambungan.

"Ini juga kita terus lakukan sambungan baru lainnya secara bertahap sampai tahun 2019-2020. Saat ini kita sudah memiliki 32.800 existing, kalau 25 persen digabung dengan TKR mencapai 100 ribuan sambungan," ucapnya.

Terkait dengan kerjasama PT Moya, Ali menambahkan bahwa, kerjasama tersebut berupa instalasi pengolahan air dan jaringan perpipaan. Menurutnya, sekarang tinggal jaringan perpiaannya saja yang masih berjalan dan ditargetkan selesai Oktober mendatang.

"Dengan begitu 30 ribu sambungan yang ditargetkan insyaAllah tahun ini sudah dapat diwujudkan," tukasnya.

NASIONAL
Pemerintah Ogah Tetapkan Banjir di Sumatra Jadi Bencana Nasional, Sebut Belum Penuhi Kriteria

Pemerintah Ogah Tetapkan Banjir di Sumatra Jadi Bencana Nasional, Sebut Belum Penuhi Kriteria

Senin, 1 Desember 2025 | 14:10

Pemerintah Republik Indonesia (RI) belum menetapkan status darurat bencana nasional setelah banjir dan tanah longsor melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sejak 25 November 2025.

BANTEN
Sopir Taksi Online Asal Tangerang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Serang, Tangan Terikat dan Leher Luka Jeratan

Sopir Taksi Online Asal Tangerang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Serang, Tangan Terikat dan Leher Luka Jeratan

Senin, 1 Desember 2025 | 12:12

Sesosok jasad pria ditemukan terbujur kaku di bawah Jembatan Cimake, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten pada Minggu pagi 30 November 2025.

TEKNO
Cuma Rp1 Jutaan, OPPO A6x Punya Baterai Jumbo Tahan Seharian

Cuma Rp1 Jutaan, OPPO A6x Punya Baterai Jumbo Tahan Seharian

Jumat, 28 November 2025 | 21:47

OPPO resmi meluncurkan perangkat A6x, smartphone terbaru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan perangkat yang stylish, awet, dan nyaman digunakan sepanjang hari.

OPINI
Negara di Dalam Citra: Morowali, Nikel, dan Hiperrealitas Politik

Negara di Dalam Citra: Morowali, Nikel, dan Hiperrealitas Politik

Minggu, 30 November 2025 | 15:05

i jantung Sulawesi Tengah, di tengah hiruk pikuk investasi triliunan rupiah dan janji manis hilirisasi nikel, berdiri sebuah landasan pacu yang kini membelah kesadaran politik nasional: Bandara Khusus IMIP di Morowali.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill