Connect With Us

Hari Air Dunia ke-25, Pemkot Tangerang Berkomitmen Menjaga Sungai Cisadane

Advertorial | Minggu, 26 Maret 2017 | 17:00

Di Hari Air Dunia ke -25, Pemerintah Kota Tangerang mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bertindak secara nyata dengan aksi - aksi penyelamatan (Daerah Aliran Sungai) DAS Cisadane yang akan diwariskan untuk generasi masa depan, Minggu (26/3/2017). (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Air merupakan sumber kehidupan yang penting bagi manusia, salah satunya berasal dari Sungai Cisadane. Namun air bersih ini menjadi semakin langka akibat limbah yang dibuang ke sungai tersebut.

Di Hari Air Dunia ke -25, Pemerintah Kota Tangerang mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bertindak secara nyata dengan aksi - aksi penyelamatan (Daerah Aliran Sungai) DAS Cisadane yang akan diwariskan untuk generasi masa depan.

Dalam peringatan yang mengusung tema "Ayo, Selamatkan Cisadane Untuk Anak Cucu Kita" ini, mengambil lokasi yang menjadi salah satu ikon bagi kota Tangerang, yakni Flying Deck Cisadane, Minggu (26/3/2017).

Kegiatan ini dihadiri oleh ribuan orang yang terdiri dari berbagai unsur pemerintahan serta elemen masyarakat, diantaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK ), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPERA), organisasi PBB United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), Pemerintah Daerah, PDAM, pelaku bisnis, unsur masyarakat, dunia pendidikan serta asosiasi profesi.

Sebagai komitmen bersama, para persert yang hadir ini melakukan deklarasi penyelamatan DAS Cisadane, dalam untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai Cisadane. Selain itu, Berbagai kegiatan juga dilakukan dalan peryaan ini seperti pelepasan 5000 bibit ikan, serta kegiatan bersih - bersih sungai cisadane dengan menggunakan 38 unit perahu.


Wali Kota Tangerang H Arief R Wismansyah yang hadir pada acara tersebut berharap agar peringatan hari air dunia tidak hanya menjadi sebatas seremonial, namun menjadi komitmen bersama dalam mengembangkan serta menjaga air sebagai sumber kehidupan.

“Sungai ini harus dijaga, kalau sumber air susah, kita mau minum dari mana lagi. Di Kecamatan Benda saja, air tanahnya sudah payau. Sehingga perlu menggunakan air PDAM. Sungai Cisadane boleh tidak lagi menjadi tempat sampah, karena banyaknya jumlah sampah yang masuk ke Kota Tangerang melalui sungai ini,” katanya.

Menurut Arief, Pemkot Tangerang dalam rangka memberikan akses air bersih kepada masyarakat telah berupaya melakukan percepatan program melalui PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang. Saat ini jumlah yang teraliri air bersih baru 33.000 sambungan. Rencananya, tahun ini akan menambah 3000 sambungan di Zona 1. “Tagetnya tahun 2018, seluruh wilayah kota tangerang  sudah punya akses air besih,” jelasnya.

Selain itu, kaitan sanitasi, Pemkot Tangerang telah membedah 2500 unit rumah kumuh hingga tahun 2016. Sedangkan untuk tahun ini rencannaya ada 2300 rumah lagi yang akan dibedah. “Kita juga membangun 8000 jamban sehat bagi warga. Target kita tidak boleh lagi ada rumah kumuh dan warga yang tidak punya jamban,” jelasnya.

Arief

Perwakilan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) untuk Indonesia dan Timor Leste Shadia Hajarabi mengatakan, komitmen bersama melalui deklarasi dilakukan setelah adanya rumusan 12 prioritas penyelamatan yang dirumuskan pada lokakarya UNIDO. “Kami harap komitmen bersama ini dapat meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam mempercepat pelaksanaan 12 prioritas yang telah dirumuskan sebelumnya,” ujar Shadia.

Dikatakan Shadia, sebelumnya pada 14-16 September lalu UNIDO salah satu badan PBB yang mempunyai mandat utama mempromosikan pembangunan industri berkelanjutan inklusif, memfasilitasi Lokakarya pelestarian DAS Cisadane yang melibatkan 30 perwakilan Pemerintah, swasta, LSM, serta akademisi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ivan Yudianti mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian seluruh masyarakat untuk melestarikan Sungai Cisadane, serta untuk membangun komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan, untuk melakukan aksi nyata menyelamatkan sungai Cisadane, dari kerusakan dan pencemaran lingkungan serta menjaga kuantitas air di masa yang akan datang.

“Karena sungai ini memberikan kehidupan bagi 20 juta penduduk di wilayah provinsi Banten dan Jawa Barat,” jelasnya. (ADV)

PROPERTI
Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Senin, 25 Maret 2024 | 20:03

Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

NASIONAL
Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen Bersama BUMN, Ini Imbauan dari PLN 

Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen Bersama BUMN, Ini Imbauan dari PLN 

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:26

Kementerian Badan Usaha Milik Negeri (BUMN) kembali membuka Rekrutmen Bersama BUMN 2024.

HIBURAN
Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35

Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill