Connect With Us

Cegah Virus Wannacry, Pemkot Tangerang Matikan Internet 5 Jam

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 15 Mei 2017 | 17:00

Tangerang Live Room (Dira Derby / TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Virus Malware Ransomware Wannacry yang menyerang data pada perangkat komputer yang tersambung dengan jaringan internet di seluruh dunia, mulai merambah ke Indonesia. Hal ini pun menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Tangerang, untuk segera melakukan langkah antisipasi agar virus tidak menyerang data penting yang berdampak pada pelayanan masyarakat.

Sejumlah hal yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Tangerang yakni menonaktifkan jaringan internet selama lima jam pada Senin (15/5/2017) pagi. Langkah itu dilakukan untuk back up data-data penting.

“Kita mematikan jaringan internet serta Wifi mulai pukul 05.00-10.00 WIB, ini berlaku untuk seluruh satuan SKPD, termasuk Wali kota dan DPRD. Perintah ini merupakan instruksi dari Kemenkominfo,” ujar Sekretaris Diskominfo Kota Tangerang Syamsul Bahri.

Meski demikian, lanjut Syamsul, penon-aktifan jaringan internet ini tidak menganggu pelayanan yang diberikan setiap SKPD kepada msyarakat, karena sifatnya hanya sementara. “Pelayanan memang sempat terhenti namun, tidak menganggu,” jelanya.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfo Kota Tangerang Euis Nurlaila mengatakan bahwa pihaknya telah menginvetarisir fokus-fokus pencegahan, terutama server berbasis windows dan komputer (PC) milik pegawai.

“Tapi kebanyakan kita sudah pakai linux, jadi mungkin untuk server cenderung lebih ringan dan aman dari virus. Paling PC yang tersebar di seluruh SKPD,” katanya.

Menurut Euis, selain kepada SKPD himbauan juga diberikan kepada masyarakat dengan menyebarkan kabar melalui media sosial.  Dia menilai institusi swasta yang bersifat komersil lebih berpotensi terserang virus dibanding masyarakat umum.

Untuk diketahui, serangan Ransomeware ini tekah terjadi di dua rumah sakit ternama di Jakarta yang berimbas pada pelayanan pasian, lantaran tidak dapat mengakses data. Meski demikian, belum diketahui apakah sang peretas meminta tebusan atau tidak, untuk mengembalikan data yang diretas.

KAB. TANGERANG
Musala Rusak di Desa Anti TPPO Binaan Imigrasi Tangerang Direnovasi, Warga Kini Nyaman Beribadah

Musala Rusak di Desa Anti TPPO Binaan Imigrasi Tangerang Direnovasi, Warga Kini Nyaman Beribadah

Jumat, 28 November 2025 | 12:58

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun KemenIMIPAS ke-1, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Tangerang menunjukkan kepeduliannya dengan merenovasi total salah satu fasilitas ibadah di Desa Binaan mereka.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

NASIONAL
Tips Menjaga Agar Barang Tidak Tertinggal atau Hilang di KRL dan Cara Melaporkannya

Tips Menjaga Agar Barang Tidak Tertinggal atau Hilang di KRL dan Cara Melaporkannya

Jumat, 28 November 2025 | 14:30

Kasus hilangnya barang penumpang di Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line kembali menjadi sorotan publik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill