TANGERANGNEWS-Untuk meningkatkan pelayanan transportasi masyarakat dan menekan laju kendaraan di wilayah Kota Tangerang, Pemkot Tangerang akan membangun double track kereta api dari Perumnas,Kota Tangerang hingga Stasiun Beos, Jakarta.
"Saat ini kamisedang melakukan konsolidasi dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) guna melaksanakan pembangunan doubl track," kata Wali Kota Tangerang Wahidin Halim, siang ini.
Adapun dana pembangunan double track yang sejajar dengan lintasan kereta api yang
sudah ada itu, lanjutnya, dikeluarkan oleh PT KAI.
Sedangkan Pemkot Tangerang hanya mempersiapkan dana pembebasan lahan. "Masalah
dana, masih dalam pembahasan PT KAI dan Pemkot Tangerang, sehingga belum diketahui besarannya," kata Wahidin Halim.
Dan untuk mendukung program tersebut, tambahnya, Pemkot Tangerang juga akan
menyiapkan lahan pembangunan stasiun kereta api baru, di daerah Benteng Betawi,
Tanah Tinggi, Kota Tangerang yang berlokasi di seberang terminal angkutan Kota dan
angkutan antar provinsi di terminal Poris Plawad.
Tujuannya tidak lain untuk menghidupkan keberadaan terminal itu yang sampai saat
ini sepi lantaran jarang didatangi penumpang dan dimasuki angkutan kota.
"Kalau stasiun itu sudah ada dan para penumpang yang datang dari Jakarta masuk ke
terminal untuk melanjutkan perjalanan ke rumahnya, di daerah Kota Tangerang, tentu
angkutan itu akan masuk ke terminal, sehingga terminal Poris Plawad akan hidup,"
kata Wali Kota.
Samahalnya dengan Erlan Rusnarlan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang yang di
temui di tempat terpisah, bahwa stasiun kereta api itu dibangun di sekitar terminal,
dengan tujuan untuk menghidupkan keberadaan terminal.
"Apabila terminal itu sudah ramai penumpang, dengan sendirinya angkutan kota akan
masuk ke terminal tersebut. Tidak seperti selama ini yang selalu potong jalan,"
kata dia.
Lebih jauh Erlan Rusnarlan menjelaskan, duble track itu dibangunan, selain untuk
meningkatkan pelayanan transportasi masyarakat yang hendak ke Jakarta, juga untuk
menekan laju kendaraan pribadi yang saat ini sangat padat.
Karena, katanya, dengan pelayanan transportasi kereta api yang murah dan nyaman,
tentunya masyarakat yang hendak beraktifitas ke Jakarta maupun sebaliknya. Akan
memilih menggunakan jasa angkutan tersebut. Selain biayanya murah, waktu
tempuhnyapun lebih cepat.
"Saya yakin dengan biaya yang relatif murah atau sekitar Rp3.000 dan waktu yang
ditempuh hanya 5-10 menit, masyarakat akan memilih menggunakan angkutan itu
ketimbang kendaraan pribadi," kata Erlan Rusnarlan sembari menambahnya, di Stasiun
Tanah Tinggi Terminal Poris Plawad nantinya Pemkot Tangerang juga akan menyediakan lahan parkir kendaraan supaya masyarakat yang hendak ke Jakarta menggunakan kereta api bisa menitipkan kendaraan pribadinya di stasiun maupun terminal.
Ditanya soal dimulainya pembangunan itu, Erlan mengatakan, akan dimulai pertengahan
tahun 2010 ini. Sehingga pada tahun 2012 nanti double track maupun Stasiun Kereta
api itu sudah bisa dioperasikan.(dira)
