Connect With Us

Belajar dari Internet, Pria Ini Jual Senpi Rakitan

Sayuti Tan Malik | Kamis, 27 Juli 2017 | 17:00

Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan saat menunjukan barang bukti senjata api rakitan, Kamis (27/7/2017). (@TangerangNews2017 / Sayuti Tan Malik)

TANGERANGNEWS.com-Empat pelaku jaringan penjual senjata api rakitan dibekuk aparat Polres Metro Tangerang. Salah satu pelaku bahkan mengaku sebagai anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) yang bisa mengurus izin senpi tersebut.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari adanya informasi masyarakat terkait adanya kepemilikan senpi ilegal di Kota Tangerang, 10 Juli 2017.

"Setelah dilakukan penyelidikan, petugas mengamankan seorang warga berinisial JA beserta satu pucuk senjata api pada 18 Juli 2017. Berdasarkan pengakuan tersangka, senjata tersebut didapat dari Iwan, 42, dan Edi, 55, yang mengaku anggota Perbakin," katanya, Kamis (27/7/2017).

Dari pengakuan JA, petugas kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut hingga menangkap Iwan dan Edi di Bogor. Keduanya bekerja sama dalam merakit dan jual beli senpi.  “Tersangka Edy yang merakit, lalu senpi yang telah dirakitnya dijual oleh Iwan,” kata Kapolres.

Edy sendiri mengaku belajar merakit senpi secara otodidak. Dia melihatnya dari internet dan membaca dari buku. Produksinya sudah 1 tahun dan dilakukan di rumah sendiri,” kata Kapolres.

Selain itu dia mengaku bisa mengurus kepemilikan resmi senpi tersebut. Sebab, mereka mengaku anggota Perbakin kepada setiap calon pembelinya. Tersangka terakhir yang ditangkap dalam kasus ini bernama Dalbo, 36, yang diketahui sebagai pembeli.

Selain menangkap keempat tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 3 senpi rakitan jenis revolver, 1 jenis FN rakitan, 2 laras panjang rakitan, dan 1 rakitan mini laras panjang. Polisi juga menyita 135 butir peluru berbagai jenis. Para tersangka dijerat Pasal 1 UU Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman maksimal hukuman mati.(RAZ)

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

AYO! TANGERANG CERDAS
Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Kamis, 25 April 2024 | 07:43

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya kampus BSD Serpong ditetapkan jadi pusat keunggulan pendidikan atau Education Excellence.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill