Connect With Us

Guru SD yang Jadi Korban Tabrak Lari Tinggalkan 3 Anak

Sayuti Tan Malik | Jumat, 4 Agustus 2017 | 16:00

Suasana Kediaman almarhum Suharso, 57, Guru SDN 5 Jatipulo, yang mengalami kecelakaan di Jalan Daan Mogot, Jumat (4/8/2017) (@TangerangNews2017 / Sayuti Tan Malik)

TANGERANGNEWS.com-Suharso, 57, Guru SDN 5 Jatipulo, Jakarta Barat, yang meninggal akibat jadi korban tabrak lari di Jalan Daan Mogot, Jumat (4/8/2017) pagi, meninggalkan tiga anak.
 
Luka dalam dirasakan keluarga Suharso. Pihak keluarga tentunya tidak pernah menduga, Suharso yang menjadi tulang punggung keluarga tersebut meninggal dengan tragis saat akan berangkat mengajar.
 
Ferry, anak korban mengatakan, ayahnya ketika itu berangkat mengajar seperti biasanya pada pukul 05.15 WIB. Almarhum mengendarai sepeda motor Yamaha nopol Nopol B-3736-BWW.
 
"Karena masuk ngajar sekolah jam 07.00 WIB di Jakbar, jadi bapak berangkat pagi," katanya, saat ditemui di rumah duka di Poris Resident, Blok A6 no 36, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
 

 
Ferry menambahkan, dirinya dan keluarga tidak merasakan firasat atau pertanda apa-apa sebelum kejadian tersebut. Karena itu dia merasa shock ketika tahu ayahnya meninggal karena kecelakaan. Hingga kini, dia pun belum tahu kronologis kejadiannya.
 
"Kami juga tidak mau menebak-nebak, karena itu keluarga menunggu penjelasan kepolisian terkait kecelakaan itu," pungkasnya.
 
Pantauan di rumah duka, tampak sebuah karangan bunga dan bendera kuning menjadi penanda rumah Suharso.
 
Terlihat sejumlah keluarga, kerabat serta anak murid korban tengah menunggu jenazah dipulangkan dari RSUD tangerang untuk segera dimakamkan.(RAZ)
TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANTEN
Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Kamis, 6 November 2025 | 11:49

Gubernur Banten Andra Soni memimpin Rapat Koordinasi lintas daerah untuk mempercepat realisasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill