Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan
Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11
Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.
TANGERANGNEWS.com-Karnaval budaya dan sepeda hias memeriahkan rangkaian kegiatan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, di Perumahan Ciledug Indah II, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat (19/8/2017).
Selain untuk memupuk jiwa nasionalisme sejak dini , melalui kegiatan ini anak-anak diajarkan agar menghargai jasa pahlawan dan dapat meneruskan jiwa patriotismenya.
Dalam kegiatan ini, peserta karnaval diharuskan mengenakan pakaian adat daerah mulai dari Jawa, Betawim Bali dan beberapa daerah lain. Selain itu mereka menghias sepeda dengan ornamen warna merah putih. tentu saja, peserta karnaval antusias menyusuri jalan yang rutenya telah ditentukan penyelenggara.
Ruri, panitia penyelenggara mengatakan, kegiatan karnaval budaya dan sepeda hias ini dimaksudkan untuk memperkenalkan keberagaman budaya bangsa kepada anak-anak, sekaligus memupuk jiwa nasionalisme sejak dini. “Selain itu mengajarkan mereka untuk mengenang jasa para pahlawan untuk meneruskan jiwa patriotismenya,” katanya.
Salah seorang peserta karnaval, Naradipa mengaku senang dapat mengikuti karnaval di Hari Kemerdekaan Indonesia. karena dapat mengenakan pakaian adat dan naik sepeda hias bersama teman.(RAZ)
Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.
TODAY TAGBerdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Musyawarah Kota (Mukota) IV Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2025 yang sedianya menjadi ajang penting penentuan nahkoda baru organisasi pengusaha ini, berjalan alot dan memicu ketegangan, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PSEL) Kota Tangerang resmi dihentikan. Namun Pemerintah Kota Tangerang masih terikat kontrak kerja sama dengan pihak swasta, Oligo yang sebelumnya ditunjuk untuk menggarap proyek tersebut.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews