Connect With Us

Kadinkes DKI Jakarta Kunjungi Rumah Orangtua Debora

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 12 September 2017 | 15:00

Bayi Debora. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kediaman orangtua Tiara Debora, di Benda, Kota Tangerang, dikunjungi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto, pasca peristiwa meninggalnya Debora karena tidak ditangani Rumah Sakit Mitra Keluarga, Jakarta. Kedatangannya tersebut untuk kronologis peristiwa itu dari pihak kelurga korban.

Saat ditanya Koesmedi terkait peristiwa tersebut, ayah Debora, Rudianto Simanjorang, menyatakan sudah sejak awal memberi tahu ke pihak RS bahwa mereka peserta BPJS dan minta Debora segera ditangani untuk masuk ke pediatric intensive care unit (PICU) sesuai rekomendasi RS.

“Sementara pernyataan yang kemarin disampaikan oleh RS, mereka mengaku awalnya tidak tahu tentang kepesertaan BPJS orangtua Debora. Pihak RS baru tahu setelah menangani Debora,” katanya. BACA JUGA : Bayi Tanpa Kelopak Mata & Alat Kelamin di Balaraja Butuh Bantuan Donatur

Menuru Koesmedi ada keterangan yang berbeda antara pihak RS dengan orang tua Debora. "Memang kami melihat ada sesuatu yang berbeda. Kalau rumah sakit tidak bisa membuktikan, tentunya ada beberapa kesalahan," tuturnya. BACA JUGA : Mahasiswa Unpam Kibuli Polisi Ada Penemuan Bayi, Padahal Hasil Sendiri

Usai menemui Rudi, Koesmedi bersama timnya langsung menuju RS Mitra Keluarga untuk mengkonfirmasi perbedaan keterangan tersebut. Perbedaan keterangan antara RS dengan keluarga Debora bukan hanya soal kepesertaan BPJS, juga ada hal lain. Namun, Koes belum mau membuka semua sampai mendapat konfirmasi dari kedua belah pihak.(RAZ)

BANTEN
Gokil, Bendahara Desa di Serang Banten Pakai Dana Desa Buat Judi Online Rp184 Juta

Gokil, Bendahara Desa di Serang Banten Pakai Dana Desa Buat Judi Online Rp184 Juta

Selasa, 24 Juni 2025 | 19:28

Muhammad Yusuf (MY), Bendahara Kantor Desa Sukamaju, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, menggunakan ratusan juga dana desa untuk bermain judi online dan trading.

BISNIS
Jangan Coba-coba Sebelum Paham 8 Sisi Gelap Bisnis Franchise Gerobakan

Jangan Coba-coba Sebelum Paham 8 Sisi Gelap Bisnis Franchise Gerobakan

Senin, 23 Juni 2025 | 14:11

Fenomena bisnis franchise gerobakan dengan modal terjangkau semakin diminati masyarakat. Di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, banyak orang tergiur dengan tawaran balik modal cepat dan keuntungan tinggi. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill