Connect With Us

Ikuti Anak Muda Zaman Now, Wali Kota Tangerang Live Instagram Jawab Keluhan Warga

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 6 November 2017 | 15:00

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Perkembangan teknologi, terutama sosial media saat ini, tentunya sangat memudahkan masyarakat untuk berinteraksi dan mendapatkan informasi. Hal ini pun ternyata banyak dimanfaatkan para pejabat daerah guna menanggapi aspirasi dan keluhan warganya, tak terkecuali Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah.

Wali Kota berusa 40 tahun ini tak mau ketinggalan memanfatkan sosial media Instagram yang saat ini banyak digandrungi para generasi milenial yang kerap disebut anak muda zaman now. Melalui akun Instagramnya @ariefwismanyah, Arief kerap siaran langsung atau live untuk berbincang dengan masyarakat. Seperti yang dia lakukan pada Minggu (5/7/2017), saat berkeliling memantau kondisi kebersihan di Kota Tangerang.

Ternyata banyak pengikut instagram Arief yang menontonya dan bertanya terkait sejumlah hal, diantaranya pembangunan alun-alun Kelurahan Kedaung Wetan, Persikota dan larangan rokok di angkot-angkot.

“Alun-alun iya itu belum selesai, nanti coba kita kejar. Pesikota sudah kita biayai kita bantu pertandingannya, tapi masih kalah kayaknya, jadi temen-temen Perikota perlu latihan lagi lebih baik. Larangan rokok sudah ada perdanya, nanti kita bikin stiker sosialisasi bahwa masyarakat tidak boleh merokok ditempat-tempat publik agar tidak menganggu masyarakat,” ujarnya saat menjawab beberapa pertanyaan.

Dalam siaran langsung selama 10 menit, Arief mendapat respond sekitar 64 penonton. Selain bertanya, mereka juga mengapresiasi upaya Arief dalam menanggapi langsung warganya.(RAZ/HRU)

PROPERTI
Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Dua Studio Loft Unggulan di Gading Serpong, Segini Harganya

Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Dua Studio Loft Unggulan di Gading Serpong, Segini Harganya

Jumat, 7 November 2025 | 13:56

Paramount Land kembali menawarkan penjualan terbatas untuk dua produk komersial andalannya di kawasan Paramount Gading Serpong.

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill