Connect With Us

Jabatan Kadis Didominasi Pria, DPRD Kota Tangerang Usulkan Perda Pengarusutamaan Gender

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 8 November 2017 | 17:00

Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi saat berdiskusi bersama Badan Tim Pembentukan Peraturan Daerah (Bapperda) Kota Tangerang, di Gedung DPRD Kota Tangerang, Rabu (08/11/2017). (@TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapperda) Kota Tangerang mengusulkan dua Perda inisiatif di dalam rapat sidang Paripurna DPRD Kota Tangerang, Rabu (08/11/2017). Kedua rancangan peraturan daerah tersebut adalah Raperda tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Daerah dan Raperda tentang Ketahanan Keluarga.

Ketua Bapperda Kota Tangerang Yati Rohayati mengatakan, tujuan dari rancangan Perda Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Daerah adalah transformasi dari keadaan tidak setaraan antara perempuan dan laki-laki dalam hak dan kondisi sosial, agar menjadi setara bagi keduanya serta terpenuhinya kebutuhan praktis dan strategi gender.

"Perda ini bukan untuk memberdayakan perempuan, tetapi bagaimana memberikan porsi yang setara antara perempuan dan laki-laki. Supaya kedepannya perempuan dan laki-laki tidak bisa dibedakan lagi (Diskriminasi), keduanya memang berbeda tapi bukan untuk dibeda-bedakan," papar Yati.

Menurut Yati, ketimpangan gender masih ditemukan di Kota Tangerang, salah satunya kurangnya kesempatan yang diberikan kepada perempuan dalam mengisi jabatan strategis di dunia politik dan pemerintahan, sehingga peran mereka dalam pembangunan masih belum maksimal.

“Contohnya jabatan Kadis (Kepala Dinas) atau OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Pemkot Tangerang masih didominasi oleh laki-laki. Perempuan yang menjadi Kadis masih sedikit,” katanya.

Sedangkan terkait Perda Ketahanan Keluarga, menurut Yati, pihaknya ingin menginisiasi regulasi tentang pertahanan keluarga, dengan harapan bagaimana Pemkot Tangerang juga bisa ikut berkontribusi peran itu dalam menjadikan kota yang berkualitas.

"Kami ingin rancang Perda tentang ketahanan keluarga karena akhir-akhir ini banyak terjadi pergeseran nilai terhadap masyarakat kita, mulai rapuhnya nilai-nilai di tengah keluarga, padahal keluarga itu merupakan pondasi yang sangat kuat," ujarnya.

Sementara diwaktu yang sama, Ketua DPRD Kota Tangerang Suparmi mengatakan, pihaknya akan terus menggodok inisiatif Perda tersebut hingga selesai diakhir bulan Desember ini. "Perda inisiatif ini murni dari DPRD, Perda ini juga akan kita selesaikan diakhir Desember, diakhir masa jabatan ditahun 2017 ini," tukasnya.(RAZ/HRU)

BISNIS
Dukung Hidup Sehat, Juicefriend Buka Outlet di Rumah Sakit Targetkan Pasien dan Nakes

Dukung Hidup Sehat, Juicefriend Buka Outlet di Rumah Sakit Targetkan Pasien dan Nakes

Selasa, 2 Desember 2025 | 21:04

Dalam langkah strategis untuk mendekatkan pilihan minuman bernutrisi ke pusat kesehatan, Juicefriend, brand minuman segar berbahan dasar buah dan sayur, resmi membuka cabang ke-14. Lokasi terbaru ini berada di Rumah Sakit Permata Keluarga

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

KAB. TANGERANG
Mahasiswa Demo di Tangerang Soal Polemik Sengketa Lahan Jusuf Kalla, GMTD Sebut Aksi Keliru

Mahasiswa Demo di Tangerang Soal Polemik Sengketa Lahan Jusuf Kalla, GMTD Sebut Aksi Keliru

Jumat, 5 Desember 2025 | 21:52

Sengketa lahan di Makassar antara PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) dengan PT Hadji Kalla, perusahaan milik mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dibawa ke Tangerang.

NASIONAL
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Capai Rp35 Triliun

Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Capai Rp35 Triliun

Jumat, 5 Desember 2025 | 14:01

Angka fantastis dibidik oleh pemerintah dalam gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara tegas mematok target transaksi yang harus dicapai Rp35 triliun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill