TANGERANGNEWS-Kali Mookevart yang telah lama tidak berfungsi diusulkan untuk difungsikan menjadi reservoar sebagai tempat pengadaan air baku PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang.
Menurut Direktur Eksekutif LSM Lintas Pelaku Husein, kali Mookevart merupakan tempat yang potensial jika dikelola untuk dijadikan penampungan air baku sehingga bisa memenuhi kebutuhan air masyarakat Kota Tangerang yang masih memerlukan air bersih.
“Nantinya air baku yang ada di kali sepanjang 6 Km ini dapat memenuhi kebutuhan jutaan pelanggan PDAM termasuk di kawasan Bandara Soekarno-hatta yang kini membutuhkan air bersih. Hal ini juga dapat mendukung program Nasional 10 juta sambungan air minum,” ungkap Husein, Jumat (19/2).
Hanya saja, kata Husein, kali tersebut menjadi terbengkalai sejak ditutupnya pintu air Mookevart yang terletak di Jl Daan Mogot, Kota Tangerang, pada tahun 2001 lalu. Karena itu, sekitar 80 % air dari sungai Cisadane yang tidak dialirkan ke kali Mookevart terbuang percuma ke laut melalui pintu air sepuluh Pasar Baru.
Tak hanya itu, kali pun menjadi banyak sampah hingga menyebabkan saluran ke arah Cengkareng menjadi kumuh dan kotor. “Makanya kita berupaya memanfaatkan kali yang sebenarnya potensial ini agar tidak terbengkalai begitu saja,” paparnya.
Ia mengaku usulan pemanfaatan aliran kali tersebut sebelumnya telah dia ajukan kepada Pemerintah Kota Tangerang agar bisa direalisasikan. Namun hingga kini, dirinya belum mendapat tanggapan. “Upaya yang kita lakukan ini berdasarkan aturan UU Sumber Daya Air No. 7/2004, dimana masyarakat bisa mengusulkan pemanfaatan pengelolaan air kepada Pemerintah daerah. Jadi diharapkan Pemkot bisa segera menanggapinya,” terang Husein. (rangga)
