Connect With Us

Mahasiswa Tangerang Soroti Problematika Calon Tunggal Pilkada 2018

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 15 Februari 2018 | 15:00

Diskusi Publik Calon Tunggal Pilkada Ujian dan Tantangan Demokrasi di kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Kamis (15/2/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Perhelatan Pilkada Kota Tangerang 2018 berlangsung antara pasangan calon tunggal dengan kolom kosong. Hal ini menjadi dilema bagi partisipan dan menjadi dinamika bagi komisi pemilihan umum (KPU) sebagai penyelenggara.
 
Karena memang calon tunggal tersebut diisi oleh petahana Arief R Wismansyah - Sachrudin yang diusung 12 partai politik (parpol) parlemen maupun non parlemen.
 
Diskusi publik pun dihelat di kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) untuk membicarakan problematika calon tunggal pilkada yang digadang-gadang sebagai ujian dan tantangan demokrasi.
 
Dengan turut dihadiri Komisioner KPU RI Pramono, Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini, sebagai pemateri dan puluhan mahasiswa dari UMT sebagai audiensi, Kamis (15/2/2018).
 
Tiga dari puluhan mahasiswa pun bertanya kepada pemateri. Dengan kritis Mardiah Ulfa menanyakan kemana aliran dana KPU yang cukup besar ketika calonnya adalah petahana.
 
"Sedikit banyaknya calon itu sebenarnya tidak berpengaruh banyak, dana yang dikeluarkan sebenarnya hanya untuk cek kesehatan. Alat peraga enggak besar. Yang besar itu ada di honorarium di tingkat ad hoc kecamatan, kelurahan dan lainnya, bisa 60-50 persen. Selebihnya untuk sosisalisasi logistik dan lainnya," ujar Komisioner KPU RI Pramono saat menjawab pertanyaan Mardiah Ulfa.
 

 
Mardiah pun bertanya kembali, mengapa hampir semua parpol memboyong petahana padahal PDIP di Kota Tangerang sangat kuat.
 
"Di Kota Tangerang calon tunggal diborong partai salah satunya PSI mendukung petahana itu tapi ada alasannya. Karena memang dari partai di parlemen tidak ada calon dan pilihan lain yang disodorkan kepada kami untuk mendukung," jawab salah satu kader perwakilan dari DPD PSI Kota Tangerang.
 
Mahasiswa lainnya, Taher menanyakan terhadap aliansi kotak kosong yang belum lama ini berdeklarasai mengenai kotak kosong di wilayah Kabupaten Tangerang. Menurutnya, aliansi kotak kosong selalu mendapatkan intimidasi.
 
"Aliansi seperti itu diperbolehkan. Daftarkan segera untuk menjadi pemantau pilkada. Gerakan apapun harus terferivikasi ke KPU untuk jadi pemantau terakreditasi," jawab Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini.
 
Sementara penanya terakhir, Irvan Setiawan dari himpunan mahasiswa ilmu komunikasi khawatir terhadap partisipasi pemilih menurun karena partisipan yakin bahwa petahana sudah dipastikan menang sehingga tak lagi harus datang ke TPS.
 
Hal inilah yang menjadi dilematis bagi masyarakat dan menjadi dinamika bagi KPU untuk bisa meningkatkan jumlah partisipan sesuai keinginannya.
 
"Mereka (pemilih) harus tahu bagaimana mekanismenya, tutorial pilkada calon tunggal itu harus masif. Kalau mau milih calon tunggal datang ke TPS, tapi kalau enggak mau milih ya harus tetap datang coblos kolom kosong. KPU harus memaksimalkan sosialisasi untuk membuka cakrawala pengetahuan publik," papar Titi menjawab pertanyaan Irvan.(RAZ/HRU)
HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

KOTA TANGERANG
Disnaker Kota Tangerang Edukasi Pencaker Agar Tidak Jadi Korban Penipuan di Luar Negeri

Disnaker Kota Tangerang Edukasi Pencaker Agar Tidak Jadi Korban Penipuan di Luar Negeri

Rabu, 17 September 2025 | 16:41

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang gencar mengadakan sosialisasi terkait menjadi peluang kerja yang aman dan legal di luar negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill