TANGERANGNEWS.com - Pelaku pembunuhan sekeluarga di Periuk, Efendi, 55, meminta maaf kepada keluarga korban. Ia mengaku khilaf hingga tega menghabisi tiga nyawa sekaligus.
Pengakuan itu disampaikan Efendi kepada penyidik Polres Metro Tangerang Kota sambil menangis. Penyidik pun merekam pengakuan pelaku.
" Saya lakukan ini karena saya khilaf. Saya kalau enggak khilaf saya enggak mungkin lakukan ini. Untuk itu saya minta maaf kepada keluarga istri saya. Saya mohon maaf, saya tidak nyangka melakukan ini. Stres saya," ucap Fendi dalam rekaman yang diputarkan Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan, Kamis (15/2/2018).
Saat ini pelaku masih dirawat intensif di RS Polri. Dia menjadi pasien prioritas. Tangan kirinya pun diborgol layaknya tahanan di penjara.
Kabid Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri, dr Yayok Witarto mengatakan, Efendi dirujuk ke RS Polri dalam keadaan luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
"Pasien ini datang ke RS Polri Senin malam jam 12 datang di IGD dengan kondisi ada luka di daerah leher dan perut," ujarnya.
Kemudian dokter jaga RS Polri melakukan serangkaian pemeriksaan mulai dari fisik dan penunjang antara lain laboratorium dan radiologi.
Selanjutnya Efendi dirawat di ruang melati dua. Dan ditangani oleh tim dokter bedah umum dan psikiater.
"Hingga saat ini kondisinya membaik. Komunikasi bisa berjalan lebih baik. Kemudian bisa menerima asupan nutrisi yang cukup baik," ujarnya.(MJD/RGI)