Connect With Us

Begini Strategi Pemkot Tangerang Lindungi Koperasi dari Gempuran Ritel

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 20 Februari 2018 | 17:00

Camat Ciledug, Kota Tangerang Syarifudin HW,. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Ancaman koperasi datang karena berkembangnya perusahaan retail dan minimarket. Berbagai strategi pun tengah dilakukan Pemerintah Kota Tangerang agar terus memperkokoh dan melindungi posisi koperasi yang masih berjalan hingga saat ini.

Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Syarifudin HW menjelaskan, pihaknya sedang menggarap kualitas koperasi yang ada di Kota Tangerang, sehingga dampak dari gempuran perusahaan retail dan minimarket pun tak begitu besar.

"Kita sekarang sudah punya misi bukan arti memperbanyak koperasi tapi memperkuat koperasi dengan kualitasnya. Disamping kita juga tak menutup kemungkinan membentuk koperasi baru dengan persyaratan yang ada, biar nanti saat beroperasi tidak hanya berdiri tetapi bisa melawan perkembangan perusahaan retail," ucapnya, Selasa (20/2/2018).

Tentunya sebagai pengawas, Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang telah mengimplementasikan berbagai strategi dengan cara P3 (Pelatihan, Pembinaan, dan Pengawasan).

"Caranya dengan melakukan pelatihan pembinaan dan pengawasan. Pelatihan ada dua sisi, yaitu dilakukan secara bersama-sama di forum kita ataupun pelatihan secara langsung ke lokasi kegiatan koperasi yang ada," katanya.

Syarifudin menuturkan, hal itu dilakukan mengingat begitu banyaknya kontribusi koperasi kepada kesejahteraan ekonomi masyarakat, sehingga sebisa mungkin harus dipertahankan meskipun harus melawan.

"Yang fakta kita lihat adalah beberapa retail Indomaret kan lawan kita, kalau online tidak begitu nyata tapi ini juga salah satu lawan kita," ucapnya.

Menurutnya, tak hanya pemerintah kota Tangerang saja yang terlibat dalam hal ini. Pengurus koperasi pun dipandang sangat vital untuk memperkuat eksistensi koperasi itu sendiri.

"Apapun yang kita lakukan tanpa ada motivasi dari anggota, atau pengurus koperasi ya tidak ada artinya karena kemajuan koperasi itu ada di tangan mereka," paparnya.(RAZ/HRU)

PROPERTI
Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Senin, 25 Maret 2024 | 20:03

Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

NASIONAL
Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen Bersama BUMN, Ini Imbauan dari PLN 

Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen Bersama BUMN, Ini Imbauan dari PLN 

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:26

Kementerian Badan Usaha Milik Negeri (BUMN) kembali membuka Rekrutmen Bersama BUMN 2024.

HIBURAN
Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35

Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.

BISNIS
Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Rabu, 27 Maret 2024 | 16:44

Bank bjb memperkirakan secara musiman kebutuhan likuiditas masyarakat, terutama uang tunai meningkat pada bulan Ramadan apalagi menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill