Connect With Us

Dana BOS Kota Tangerang yang Dirampok Bukan untuk UNBK

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 5 April 2018 | 16:00

Bendahara Dinas Pendidikan Kota Tangerang Erny melaporkan peristiwa atas kejadian perampokan yang dialaminya kepada Kepolisian Sektor Tangerang. (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamalludin membantah bahwa dana BOS sebesar Rp121 juta yang dirampok komplotan bandit untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP.

"Terkait kasus jambret itu tidak ada kaitannya dengan UNBK. UNBK tidak ada masalah, karena UNBK itu pengawasan dananya ditransfer langsung ke sekolah dari uang BOS dan uang BOP, jadi tidak ada kaitannya," ujarnya kepada Wartawan, Kamis (5/4/2018).

Sekali lagi, ia menegaskan bahwa, dana BOS yang dirampok tersebut digunakan untuk kepentingan operasional Dinas Pendidikan Kota Tangerang. "Itu operasional dinas kita enggak tahu, yang jelas saya sebagai Kabid kaitannya dengan UNBK nanti aman dan lancar," jelasnya.

Menurut Jamal, uang negara yang telah hilang tersebut akan diganti secara pribadi dan hal ini ada pada kebijakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Abduh Surahman.

"Untuk penggantiannya itu kan pribadi yang menghilangkan. Itu uang negara yang hilang, ya harus diganti secara pribadi. Karena artinya menghilangkan, tapi kita tidak tahu apakah dibantu oleh dinas atau ada asuransinya kita tidak tahu. Kebijakan itu ada di kepala dinas. Artinya kalau bicara aturan itu kelalaian pribadi," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp121 juta yang dibawa oleh Bendahara Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Tangerang Erny dirampok dengan modus gembos ban di Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, kemarin.(RAZ/HRU)

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Minggu, 2 November 2025 | 16:21

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menjamin, gaji aparatur sipil negara (ASN) tidak akan terkena imbas pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill