Connect With Us

Hari Pertama, Pendaftar PPDB Online Kota Tangerang Capai Belasan Ribu

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 3 Juli 2018 | 19:00

Suasana dikantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Tangerang saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SMP Negeri di Kota Tangerang berjalan tanpa kendala, pada Selasa (3/7/2018). (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SMP Negeri di Kota Tangerang, pada Selasa (3/7/2018), berjalan tanpa kendala.

Berdasarkan data Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Tangerang, diketahui hingga pukul 14.50 WIB, ada sebanyak 12 ribu peserta yang telah mendaftar. Dari jumlah tersebut 5319 peserta diantaranya mendaftar melalui online, 2342 melalui operator dan 6581 melalui android.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang Tabrani mengatakan, hingga tadi siang proses PPDB Online berjalan lancar tanpa kendala. “Belum ada tanda-tanda bersoalan yang berarti di lapangan. Ini ditandai dari laporan masysarakat yang masuk di help desk, tidak ada yang merasa kesulitan. Kalaupun ada langsung dipandu petugas,” jelasnya.

Menurut Tabrani, pihaknya sudah melakukan persiapan matang dalam menghadapi PPDB online pada tahun ini. Diantaranya menyiapkan perangkat server dan simulasi. "Tahun kemarin server hanya ada 3, sekarang disiapkan 6 server. Itu juga ditambah 4 server di Kantor Dinas Kominfo. Jadi total 10 server," ucapnya.

Tabrani menganalogikan penerapan sistem teknologi  ini seperti layaknya di jalan Tol. Jika mengalami kemacetan atau tersendat, bisa dibuka jalur server lainnya. "Kalau semakin banyak yang akses dan terjadi kemacetan, kami sudah siapkan server lain agar para pendaftar bisa masuk," katanya.

Selain itu, Diskominfo juga menyiagakan menyiagakan enam petugas help desk di kantor Diskominfo. Mereka siap melayani pertanyaan masyarakat selama 24 jam. “Hingga pukul 13.00 WIB, ada sekitar 200 pertanyaan, baik melalui web, WhatssApp maupun call center,” kata Tabrani.

Tabrani menjelaskan, kebanyakan pertanyaan yang diajukan orang tua siswa seputar masalah teknis. “Seperti tidak bisa login, masalahnya karena salah masukin NIK, yang harusnya 16 digit tapi kurang 1 digit. Harusnya angka 0 (nol) jadi huruf O,” ungkapnya.

Seperti diketahui proses PPDB Online SMP Negeri Kota Tangerang sendiri dimulai dengan pendaftaran pada gelombang pertama pada tanggal 3 - 5 Juli 2018. Sedangkan di gelombang kedua pada 11 Juli 2018. Pendaftaran mulai dibuka sekitar pukul 08.00 WIB.

Sedangkan hasil seleksi adakan diumumkan pada tanggal 6 Juli untuk gelombang pertama dan 12 Juli gelombang kedua. Selanjutnya daftar ulang digelar mulai 9 - 13 Juli 2018.(RAZ/RGI)

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

BANTEN
Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Jumat, 26 April 2024 | 18:55

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga, pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill