Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps
Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35
Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.
TANGERANGNEWS.com-Ratusan Sopir angkot trayek R11 dan R02 kembali berunjuk rasa di depan gedung Puspemkot Tangerang, menuntut penghapusan rute BRT koridor 2, Senin (15/10/2018).
Terhitung demonstrasi tersebut merupakan yang ketiga kalinya, karena demo sebelumnya tidak menemukan titik terang mengenai problematika tersebut.
Bahkan dalam unjuk rasa yang ketiga ini, sopir angkot mengancam melumpuhkan akses jalan dengan memarkirkan angkotnya depan pintu masuk gedung Puspemkot Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan menyempatkan diri untuk menemui pengunjuk rasa. Ia mengimbau kepada massa agar tidak melakukan aksi anarkis.
"Kami dari polisi komitmen dari awal mengawal mereka memfasilitasi bahwa hari ini tetap sedang berkomunikasi dengan Pemeeintah Kota dengan DPRD mudah-mudahan hasilnya terbaik buat semua," ujar Harry.
"Pada prinsipnya kami imbau juga jangan sampai terjadi aksi-aksi penutupan jalan, anarkis apalagi sampai menurunkan penumpang yang dapat berbenturan dengan masyarakat pengguna lain," sambungnya.
Menurut Harry, pihaknya dari awal hingga kini terus melakukan pengawalan ketat untuk mengantisipasi adanya gesekan di lapangan mengenai peristiwa yang terjadi belakangan ini.
"Semuanya ada pengawalan, dari angkot juga ada, dari bus juga ada," ucapnya.
Harry menambahkan bahwa tiada pengalihan rute BRT koridor 2. Menurutnya, BRT koridor 2 masih beroperasi seperti sedia kala sebelum adanya keputusan dari pemerintah setempat, ikhwal aspirasi sopir angkot yang meminta penghapusan rute tersebut.
"Enggak ada perubahan rute, seperti tetap yang lalu. Makanya ini di dalam sedang dirundingkan dengan masing-masing stakeholder. Kalau pengalihan memang tidak, polisi mengambil tindakan agar tidak ribut di lapangan. Tapi sekarang memang seperti biasa," paparnya.
Sebelumnya, Koordinator Aksi Sopir Angkot Abas mengancam untuk melumpuhkan akses jalan menuju kawasan Puspemkot Tangerang jika demonstrasi jilid ketiga ini tidak diindahkan.
"Kalau tidak ada jawaban, mobil akan saya bawa lebih banyak untuk ditinggal di sini biarin lumpuh," katanya.(RAZ/RGI)
Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.
Pekan ke-30 BRI Liga 1 musim 2023/2024 akan menyajikan pertandingan antara dua tim yang sama-sama bermarkas di Tangerang, yakni Persita melawan Dewa United.
Memasuki bulan Ramadan banyak kegiatan-kegiatan digelar, salah satunya ialah Unjuk Rasa.
TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.