LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Pengguna layanan transportasi massal Bus Rapid Trans (BRT) Kota Tangerang terus mengalami peningkatan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman, jumlah penumpang pada dua koridor BRT Kota Tangerang bertambah setiap bulannya.
Ia mengatakan, di sepanjang September 2018 lalu, BRT Kota Tangerang koridor 1 dengan trayek Terminal Poris-Jatake jumlahnya mencapai 24 ribu penumpang.
Sementara untuk BRT Kota Tangerang Koridor 2 jumlahnya mencapai 15 ribu penumpang untuk waktu yang sama.
"Artinya jumlah penumpang terus naik. Dari data yang ada, di bulan September ini penumpang naik 10 persen dari Agustus 2018," ujarnya di kantor Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Selasa (30/10/2018).
Ia memprediksi jumlah penumpang pada Oktober 2018 ini juga akan mengalami kenaikan meskipun pihaknya belum memiliki data.
Menurutnya, kenaikan jumlah penumpang tersebut lantaran fasilitas transportasi massal ini terbilang nyaman, aman, bersih, cepat dan murah tarifnya, yakni jauh-dekat hanya Rp2 ribu.
"Kami sediakan fasilitas yang aman di pelayanan ini," imbuhnya.
Ia menambahkan, pihaknya merencanakan koridor BRT Kota Tangerang akan bertambah, hal ini bertujuan demi mengurai kemacetan di Kota Tangerang.
"Insyaallah kami tambah koridornya untuk masyarakat Kota Tangerang. Mari naik transportasi umum," tandasnya.(RMI/HRU)
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TODAY TAGBandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Banten mencatat telah melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) kepada sebanyak 899 warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan di wilayah Banten, sepanjang 2025.
Dua warung remang-remang di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, hangus dibakar warga, pada Minggu 21 Desember 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews