Connect With Us

Penderita Gangguan Jiwa di Kota Tangerang Dekati 5 Persen, Dinkes: Jangan Lupa Bahagia

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 7 November 2018 | 16:00

Ilustrasi Penderita Gangguan Jiwa. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyebut penderita orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) hampir menyentuh 5 persen dari 2 juta lebih penduduk di kota tersebut. Jika dihitung sekitar 100 ribuan jiwa. 

Hal itu diketahui berdasarkan penerapan program Cageur Jasa Dinas Kesehatan Kota Tangerang yang melakukan survei ke lapangan untuk memetakan masalah kondisi kesehatan masyarakat.

"Sebenarnya gini. Jumlahnya tidak banyak tapi kalau untuk kami kenaikan yang berlebih yaitu kurang dari 5 persen alami ODGJ dari seluruh populasi," ujar dr Liza Puspadewi, Kadis Kesehatan Kota Tangerang, Rabu (7/11/2018).

Menurut dia, pihaknya berprinsip ingin menemukan sedini dan sebanyak mungkin penyakit ODGJ di Kota Tangerang melalui program Cageur Jasa.

Jika telah ditemukan, pihaknya akan menanganinya atau merujuknya ke rumah sakit demi bisa menjalani hidup dengan normal.

"Ada yang sudah ditangani di tiap Puskesmas dan tugas kami sebenarnya adalah bagaimana pasien ODGJ itu relatif sulit untuk diobati tapi dia akan terkontrol kalau minum obat teratur. Jadi kalau dia terkendali dia bisa hidup dengan normal," ucap Liza.

Selain mengendalikan pasien agar hidup kembali normal, Liza menambahkan bahwa pihaknya juga fokus dengan pencegahan penyakit ODGJ yang berupaya menghindari masyarakat dari depresi.

"Kita sudah mengarah ke depan lagi yang menginginkan bagaimana dia sebelum jadi ODGJ itu ada kegiatannya itu namanya Mepet Jitu yang merupakan suatu program dimana kita memanagement masyarakat yang cenderung akan menjadi gangguan jiwa," jelasnya.

Sebab penyakit gangguan jiwa dikarenakan masalah ekonomi, lingkungan tempat tinggal maupun keluarga yang kurang harmonis hingga membuat masyarakat stres dan depresi yang cenderung berakibatkan ODGJ.

"Bagaimana kita bisa atasi supaya dia tidak ODGJ? Makanya jangan lupa bahagia karena bahagia itu tidak identik dengan rupiah saja ya," katanya.(RAZ/RGI)

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

KOTA TANGERANG
Begini Kondisi Plaza Shinta Cimone Tangerang Usai Sempat Ditutup

Begini Kondisi Plaza Shinta Cimone Tangerang Usai Sempat Ditutup

Kamis, 25 April 2024 | 10:34

Plaza Shinta Cimone Kota Tangerang mulai kembali beroperasi usai sempat ditutup beberapa waktu lalu.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

KAB. TANGERANG
PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

Kamis, 25 April 2024 | 09:19

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan keandalan listrik selama pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Raker Kesnas) di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD),

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill