Connect With Us

Truk Tanah Banting Kemudi di Puspemkot Tangerang, Pemotor Terseret 7 Meter

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 8 November 2018 | 00:29

Kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan Puspemkot Tangerang, Rabu (7/11/2018) malam. (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Kecelakaan lalu lintas terjadi di lampu merah Tanah Tinggi, tepatnya depan pintu masuk kawasan Puspemkot Tangerang, Rabu (7/11/2018).

Sebuah truk tanah menabrak pemotor hingga terseret lantaran membanting kemudi untuk menghindari mobil di depannya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 22.53 WIB.  Seorang saksi mata, Maulana mengatakan, kecelakaan berawal ketika Avanza bernopol B-1150-UKO yang melintas dari arah Daan Mogot menuju Puspemkot menerobos lampu merah.

kecelakaan

Warga mengevakuasi korban yang terseret dump truk dalam kecelakaan yang terjadi di kawasan Puspemkot Tangerang.

Kemudian, truk tanah bernopol B-9453-QV yang datang dari arah Mall Balekota melintas bersamaan dengan sepeda motor Yamaha Mio bernopol B-6665-UVV saat keadaan lampu hijau.

"Avanza nerobos lampu merah, truk masuk terus banting stir. Pas di sebelah kiri truk ada sepeda motor keseret-seret," terang Maulana kepada TangerangNews.

Kecelakaan pun tak terhindarkan. Pengendara sepeda motor yang melintas di samping truk tertabrak hingga terseret sejauh 7 meter. Sementara Avanza yang hanya ditumpangi seorang pengemudi lolos dari maut.

Saksi lainnya, Ilham mengatakan truk langsung berhenti setelah 7 meter menyeret korban. Saat itu korban masih sadar, namun karena kakinya tersangkut di ban truk, dia sulit ditolong.

"Korban sama motornya nyangkut di bawah,  kakinya kejepit ban. Orang-orang nyoba nolong tapi susah," katanya. 

kecelakan

Ambulans membawa korban yang terseret truk ke rumah sakit setelah berhasil dievakuasi warga.

Pengedara sepeda motor nahas tersebut baru berhasil dievakuasi sekitar 20 menit dengan dongkrak oleh masyarakat sekitar.

Kemudian korban dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam keadaan hidup dengan luka disekujur tubuhnya. Sampai saat ini belum diketahui identitas dari pengemudi truk dan pengendara motor tersebut.(RAZ/HRU)

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

KOTA TANGERANG
Di Hadapan Jajaran KPK, Wali Kota Tangerang Tegaskan Setiap Rupiah Harus Kembali ke Masyarakat

Di Hadapan Jajaran KPK, Wali Kota Tangerang Tegaskan Setiap Rupiah Harus Kembali ke Masyarakat

Jumat, 21 November 2025 | 22:11

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar rapat koordinasi yang membahas penguatan sistem pencegahan korupsi melalui skema Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) Tahun 2025.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill