Connect With Us

Bappeda Kota Tangerang Siapkan Rencana Pembangunan Sport Center

Advertorial | Rabu, 28 November 2018 | 12:00

Walikota Arief R Wismansyah bersama jajaran OPD saat meninjau lokasi yang akan dibangun sport center di Kelurahan Selapajang, Kecamatan Neglasari. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com- Kota Tangerang sudah menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022 mendatang. Tentunya ini akan menjadi pekerjaan rumah pemerintah kota karena harus menyiapkan sarana dan prasarana arena olahraga, salah satunya sport center.

Rencananya sport center akan dibangun di wilayah Kelurahan Selapajang, Kecamatan Neglasari. Wali Kota Arief R Wismansyah sudah meninjau lokasi yang akan dijadikan pusat olahraga terbesar di Kota Tangerang itu.

Di lahan seluas 9 hektar tersebut, Arief menyampaikan rencana Pemkot Tangerang untuk membangun sport center sebagai salah satu fasilitas yang sangat dinantikan  masyarakat Kota Tangerang terutama para pecinta olahraga.

Wali Kota mengharapkan pembangunan sport center dapat dilakukan sesegera mungkin, karena  Kota Tangerang akan menjadi tuan rumah Porprov Banten empat tahun mendatang.

Kepala Bappeda Said Endrawiyanto bersama Walikota Arief R Wismansyah.

 

"Coba dibikin siteplannya, penataan juga dibikin, biar bisa mulai pararel kerjanya," pinta Arief kepada jajaran OPD.

Menyambut keinginan Wali Kota agar Kota Tangerang memiliki sport center, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto  mengaku sudah siap membuat perencanaan pembangunan megaproyek tersebut.

Tahapan perencanaan, kata Said, terlebih dahulu dilakukan kajian dari berbagai aspek. Seperti aspek akses, luasan lahan dan bangunan, desain dan penganggaran.

Selain itu, aspek waktu juga tak luput dari perhatian. Karena dalam perencanaan pembangunan, Said bilang, tidak ingin hanya bagus konsep tapi pembangunannya tidak selesai. 

“Dengan waktu tertentu, mau kita bangun seperti apa. Ini yang sedang kita pikirkan. Karena waktunya hanya tiga tahun menuju 2022,” kata Said.

Kajian lainnya yang harus dipersiapkan penempatan venue cabang olahraga tertentu. Termasuk cabang olahraga apa saja yang bisa dijadikan satu arena. Meski begitu, imbuh Said, semua sarana akan dibangun sesuai standar.

Selain itu, di lokasi sport center nantinya akan dibangun ruang terbuka sebagai interaksi masyarakat yang berhubungan dengan spesifikasi tertentu. Seperti alun-alun dan tempat komunitas olahraga.

Terkait anggaran, secara prinsip Kota Tangerang sudah sangat siap membangun sport center. Said menegaskan, anggaran akan mengikuti apabila semua kajian dan teknisnya sudah ada. Termasuk konsep pembangunnya apakah dibuat multi years atau tidak.

“Angkanya (anggaran) memang belum. Karena bicara angka, bicara kapasitas, lahan, desain bangunan dan sebagainya. Jadi semua harus jelas. Prinsipnya sih sudah siap membangun,” katanya.(ADV

NASIONAL
Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen, Segini di Tangerang 

Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen, Segini di Tangerang 

Selasa, 1 Juli 2025 | 12:04

Kementerian Perhubungan tengah memfinalisasi aturan kenaikan tarif ojek online atau ojol yang akan diberlakukan dalam waktu dekat. Rencana ini disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan

AYO! TANGERANG CERDAS
Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Senin, 30 Juni 2025 | 11:49

Program Indonesia Pintar (PIP) ialah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan 12 tahun.

TEKNO
Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Selasa, 1 Juli 2025 | 22:12

Telkomsel kembali hadir meriahkan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 dengan membuka booth interaktif yang menghadirkan berbagai promo eksklusif hingga aktivitas seru.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill