Connect With Us

Seru! 2 Pasang Pengantin di Ciledug Dinikahkan Pakai Adat Tempo Doeloe

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 26 Januari 2019 | 19:06

Suasana keceriaan pernikahan 2 pasang mempelai Pengantin di Ciledug. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Menjadi wilayah yang langsung berbatasan dengan DKI Jakarta, masyarakat wilayah Timur Kota Tangerang, Kecamatan Ciledug memiliki budaya Betawi yang teramat kental.

Kentalnya budaya Betawi tersebut dibuktikan warga dalam acara Ciledug Bebesanan Tempo Doeloe.

Para warga berangsur-angsur mendatangi lapangan Sudimara Barat, Ciledug, Kota Tangerang pada Sabtu (26/1/2019).

Suasana keceriaan pernikahan 2 pasang mempelai Pengantin di Ciledug.

Tiap-tiap rombongan warga yang berasal dari seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Ciledug membawa bingkisan khas Betawi.

Bingkisan-bingkisan tersebut dikemas sebagai mas kawin pernikahan yang penuh makna sekaligus sebagai alat seserahan antar rombongan besan.

Mereka, juga mengiringi dua pasangan pengantin yang melangsungkan pernikahan di acara rangkaian HUT Kota Tangerang ke-26 ini.

Ledakan petasan dan ondel-ondel Betawi juga semakin memeriahkan pernikahan pasangan Salahudin, 45, dengan Rostati, 52, dan Ade Safitri, 27 dengan M Syamsul Badri, 30.

Camat Ciledug Budi Wahyudi mengatakan, acara ini merupakan keunikan warga demi melestarikan budaya khas Betawi.

Sehingga budaya pernikahan asli warga Ciledug ini tidak luntur digerus modernisasi.

"Ini pelajaran unik mengangkat budaya lokal asli Ciledug sebagai budaya penting yang punya nilai-nilai positif," kata Budi dalam sambutannya.

Suasana keceriaan pernikahan 2 pasang mempelai Pengantin di Ciledug.

Suasana keceriaan pernikahan 2 pasang mempelai Pengantin di Ciledug.

Budi juga bertutur bahwa Kota Tangerang memiliki 13 kecamatan, yang leading sektor wilayah timurnya berada di Kecamatan Ciledug.

Oleh karena itu, ia menginginkan kentalnya kebudayaan khas Betawi di Ciledug ini terus tertanam dan diimplementasikan warga dalam kehidupan sehari-hari.

"Harapan kami, kegiatan ini kembali mengangkat nilai-nilai budaya dan juga mengangkat derajat perilaku masyarakat khususnya warga Ciledug," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Rina Hernaningsih pun mengapresiasi kearifan lokal warga Ciledug.

Menurutnya, kebudayaan ini mesti tetap melebur sehingga bisa mengangkat nama Kota Tangerang menjadi kota pariwisata.

"Ini merupakan pelestarian budaya Betawi yang ada di Kota Tangerang, ini juga kebudayaan tidak boleh dihilangkan karena ini salah satu acara pariwisata mewujudkan kota kita sebagai kota pariwisata," tukasnya.(RAZ/HRU)

WISATA
Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Rabu, 19 November 2025 | 10:24

Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin dinamis, sebuah kedai bernama Oseng Endok mencoba menawarkan pengalaman baru dalam menikmati kuliner khas Indonesia melalui konsep angkringan modern.

KAB. TANGERANG
Misteri Mayat Membusuk Dalam Kantong Plastik di Cikupa, Polisi Cari Identitas Korban

Misteri Mayat Membusuk Dalam Kantong Plastik di Cikupa, Polisi Cari Identitas Korban

Kamis, 20 November 2025 | 14:26

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang tengah gencar melakukan penyelidikan mendalam setelah penemuan jasad pria tanpa identitas di semak-semak kebun pisang, Kampung Bunder, RT05/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

TANGSEL
Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Kamis, 20 November 2025 | 15:38

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tangsel kembali menghadirkan Dekranasda “Tangsel Art Festival 2025”, yang digelar pada 20-23 November 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall 1.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill