Connect With Us

Dua Taruna STPI Curug Tewas Usai Minum Miras

| Selasa, 11 Mei 2010 | 19:13

Minuman Keras (Tangerangnews / rangga)


TANGERANGNEWS- Pesta minuman keras (miras) hingga memakan korban jiwa kembali terjadi di wilayah Tangerang. Kali ini,  dua taruna Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug Tangerang,  tewas usai pesta minuman keras yang dioplos dengan minuman beralkhol lainnya.

Kedua korban adalah Luis Werei dan Wiliam, siswa tehnik penerbang udara STPI asal Timika Papua itu merengang nyawa usai menjalani perawatan di  Rumah Sakit Usada Insani, Kota Tangerang, Senin (10/5) malam sekitar 23.50 WIB.

Sedangkan dua rekan korban lainnya,  Rivani, 20, dan Edi, 20, yang merupakan siswa penerbangan masih dalam kondisi kritis di rumah sakit tersebut.   Kapolres Metropolitan Kabupaten Tangerang, Kombes Pol Eddy Sumitro Tambunan  menyatakan,  keduanya diduga tewas akibat menenggak minuman keras yang dioplos dicampur dengan minuman beralkohol lain. Pihaknya menyayangkan sikap Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug Tangerang, yang dinilai tertutup terkait tewas dua taruna itu.

“Sampai saat ini kita belum mendapat laporan dari pihak sekolah STPI Curug maupun keluarga yang meninggal, “kata Eddy Sumitro, hari ini.

Kejadian tersebut, lanjut Eddy, justru didapat dari laporan warga sekitar. “Terakhir kita dapat informasi dari rumah sakit salah satu yang meninggal bernama Luis Wiliam, siswa STPI sudah dibawa pulang keluargannya ke Timika, Irian Jaya, “ujar Eddy.

Eddy menjelaskan kalua pihak STPI Curug cepat menginformasikan kejadian tersebut, pihak kepolisian mungkin bisa mengotopsi kedua taruna itu sebelum dibawa pulang ke kampung halamannya.

“Ironisnya kita malah dihalang-halangi oleh sekolah tersebut saat ingin melakukan penyelidikan setelah mendapat informasi dari masyarkat, “tegas Eddy.

Terkait kematian  dua taruna itu, pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi yang merupakan teman korban yang masih hidup untuk menunjukkan dimana tempat minuman keras itu dibeli.

Selain pemeriksaan saksi-saksi, pihaknya  tetap mengirim  sampel sisa-sisa miras yang berhasil disita ke laboratorium forensik Mabes Polri untuk mengetahui secara laboratoris senyawa apa yang terkandung pada minuman oplosan tersebut.

Sementara Ketua STPI Curug, Darwis Amini mengakui jika William dan Luis Werei kerap mengkonsumsi minuman yang beralkohol. Tapi ia membantah jika minuman keras itu dilakukan diarea asrama maupun sekolah STPI. “Mereka sudah seringkali diingatkan untuk menghentikan kebiasaan itu, “kata Darwis.
Kedua taruna asal Papua itu, lanjut Darwis, memang kerap mengeluhkan sering sakit dibagian leher dan punggung. “Tadinya kami duga mereka terkena stroke.  STPI, kata dia, telah menyerahkan kasus ini kepada polisi untuk dicari dimana membeli dan mengkonsumsinya. Kami minta kepada polisi untuk mengusutnya,” tutur dia.

Wiliaw dan Luis Werei adalah Taruna STPI tahun 2008 dan 2009 dari Papua. Mereka mengambil jurusan non diploma tehnik pesawat udara. Keduanya tewas saat dirawat dirumah sakit Usada Insani, Tangerang karena diduga keracunan minuman keras. “Mereka meninggal tadi malam, “tandasnya. (dira)
TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

KAB. TANGERANG
Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:19

Kecelakaan mobil Honda Brio di Jalan BSD Raya Utama, tepatnya di dekat QBig, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Maret 2024 malam, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

AYO! TANGERANG CERDAS
Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:29

Pemerintah Kota Tangerang telah membuka pendaftaran Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran baru. Tahap ini merupakan bagian dari proses PPDB yang harus diikuti.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill