Connect With Us

Mahasiswa Tangerang Tolak Tindakan Represif Aparat

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 14 Februari 2019 | 18:00

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus menggelar aksi solidaritas di halaman Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis (14/2/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus menggelar aksi solidaritas di halaman Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis (14/2/2019).

Dalam aksinya, para aktivis mahasiswa ini membawa sejumlah bendera dan spanduk bertuliskan sejumlah tuntutannya. Sambil berteriak-teriak, mereka menuntut penolakan atas tindakan refresif aparat.

Menurut Koordinator Aksi Heri Ompu, massa aksi yang menggelar unjuk rasa di Kota Tangerang kerap mendapatkan perlakuan kasar oleh aparat keamanan.

"Kami menolak tindakan represif yang dialami saat berunjuk rasa. Beberapa kali kami mendapatkan tindakan kasar dan belum lama ini terjadi di Puspemkot," ujarnya.

Ia menyebut peristiwa beberapa waktu lalu, yaitu saat kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Forum Aksi Mahasiswa mengalami tindakan refresif dari aparat di Puspemkot Tangerang.

Kala itu, unjuk rasa berakhir ricuh. Kelompok mahasiswa yang menyampaikan aspirasi tentang kesehatan ini bentrok dengan petugas keamanan hingga mengakibatkan lima orang dilarikan ke rumah sakit.

Oleh sebab itu, ia bersama demonstran lainnya pun menuntut pihak kepolisian untuk tidak melakukan tindakan represif kepada massa aksi saat menggelar unjuk rasa.

"Setelah kami melakukan audiensi, Kapolres telah menyatakan sikap bahwa ketika massa melakukan aksi tidak akan ada lagi tindakan represif. Karena memang itu yang ingin kami tuntut dalam aksi gerakan ini," katanya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Metro Tangerang Kota AKBP Bambang Gunawan mengatakan, bahwa aspirasi mahasiswa yang meminta aparat untuk tidak melakukan tindakan represif telah diterima pihaknya.

Menurutnya, aksi unjuk rasa memang sangat diperbolehkan. Namun, mesti tetap mengendalikan emosi dan mematuhi peraturan yang berlaku.

"Pada intinya rekan-rekan silahkan aksi unjuk rasa sebagai kontrol sosial kepada pemerintah, semuanya bisa dikontrol. Silahkan selama itu sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur)," ucapnya.

Polri, kata Bambang, akan melakukan pengawalan dan pengamanan ketika unjuk rasa berlangsung. Namun sekali lagi, Bambang menegaskan massa aksi harus mematuhi aturan 

"Kita akan kawal karena kita sebagai pelayan masyarakat. Tapi tolong kalau unjuk rasa itu, kita ini manusia bukan robot, kita saling pengertian saja. Dan tidak ada masalah apapun yang tidak bisa diselesaikan," tukasnya.(MRI/RGI)

TEKNO
Terbaru, Cara Ubah Foto Jadi Stiker Tanpa Aplikasi Tambahan

Terbaru, Cara Ubah Foto Jadi Stiker Tanpa Aplikasi Tambahan

Jumat, 12 April 2024 | 14:02

Aplikasi perpesanan WhatsApp kembali mengeluarkan fitur terbaru, Jumat, 12 April 2024.

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

BANTEN
Pengguna Mobil Listrik Akui Trip Planner SPKLU PLN Permudah Perjalanan Mudik

Pengguna Mobil Listrik Akui Trip Planner SPKLU PLN Permudah Perjalanan Mudik

Kamis, 18 April 2024 | 10:23

Keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di seluruh rest area sepanjang jalan tol Sumatera - Jawa terbukti melayani dan memudahkan pengguna mobil listrik selama melewati puncak mudik hingga arus balik Lebaran 2024.

KAB. TANGERANG
Usai Libur Lebaran 2024, Pemohon Kartu Kuning di Kabupaten Tangerang Capai 500 Per Hari

Usai Libur Lebaran 2024, Pemohon Kartu Kuning di Kabupaten Tangerang Capai 500 Per Hari

Kamis, 18 April 2024 | 18:12

Pasca libur lebaran 2024, pemohon kartu kuning atau kartu pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang meningkat hingga 500 orang per hari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill