Connect With Us

Ratusan Anak di Banten Mengidap Kanker, Ini Cara Mengatasinya

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 25 Februari 2019 | 23:00

Para badut turut mengibur anak- anak yang mengahadiri perayaan hari kanker di TangCity Mall, Kota Tangerang, Senin (25/2/2019). (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 280 anak di Provinsi Banten  tercatat positif mengidap penyakit kanker. Melihat kondisi tersebut, Dokter RSUD Kabupaten Tangerang membeberkan ciri gejala kanker pada anak, agar orangtua dapat segera mengatasinya.

Menurut dr Rini Purnamasari, data tersebut merupakan anak-anak yang pernah mendapatkan perawatan kanker di RSUD Kabupaten Tangerang. Pasien berasal dari sejumlah wilayah seperti Pandeglang, Malimping dan Tangerang Raya.

Menurut dr Riri mengatakan, kanker pada orang dewasa dapat dicegah. Sementara kanker pada anak akan sedikit lebih sulit dalam penanganan penyembuhannya.

"Pada dewasa rata-rata penyebab kanker karena lifestyle. Tapi kalau pada anak susah, dari awal memang sudah punya mutasi. Apakah yang menjadi pemicu, kita tidak bisa ngomong. Tidak bisa tau karena memang yang sudah ada penelitiannya, paling karena zat kimia atau radiasi," ujarnya saat menghadiri perayaan hari kanker di TangCity Mall, Kota Tangerang, Senin (25/2/2019).

dr Riri menyebutkan ada beberapa gejala kanker yang perlu diantisipasi orang tua, diantaranya pendarahan pada gusi, sering mimisan, trombosit turun dan muka selalu nampak pucat.

"Kita memang agak susah buat mendeteksi dini. Rata-rata paling anak-anak yang datang untuk dirawat perutnya sudah gede, sudah pucat banget. Kalau kanker leukimia, itu dia pucat ada benjolan berasal dari kelenjar getah bening atau ada pendarahan," jelasnya.

Untuk menghindari kanker salah, kata dr Riri, satu caranya bisa dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi anak-anak.

"Kalau untuk anak, mungkin dikurangi makan-makanan yang mengandung pengawet perasa pewarna, jajanan di pinggir jalan. Itu paling tidak boleh buat anak kanker. Ditambah juga jangan makan makanan olahan seperti daging, olahan itu musuhnya kanker, sosis nugget, burger, itu tidak boleh," tegas Rini.(RAZ/RGI)

BANDARA
Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:43

Menjelang periode sibuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar Cyber Security Exercise 2025.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

TANGSEL
KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

Rabu, 10 Desember 2025 | 19:58

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten, yang juga dikenal sebagai D-HUB SEZ di BSD City, hari ini mencapai tonggak penting dengan peresmian resmi Kawasan Pabean

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill