Connect With Us

1.854 Atlet Ikut Seleksi O2SN di Tingkat Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 20 Maret 2019 | 13:16

Acara pembukaan seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di dua koordinator wilayah (korwil) Kota Tangerang. (TangerangNews.com/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Dinas Pendidikan Kota Tangerang menggelar seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di dua koordinator wilayah (korwil).

Sebanyak 1.854 atlet dari SMP negeri maupun swasta pun saling mengadu keahliannya untuk maju ke turnamen serupa di Kota Tangerang.

Kegiatan seleksi yang dilaksanakan pada 20 hingga 21 Maret 2019 ini, dimeriahkan dengan berbagai penampilan siswa dalam acara pembukaan di Lapangan Ahmad Yani dan Sekolah Harapan Bangsa, Kota Tangerang.

Acara pembukaan seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di dua koordinator wilayah (korwil) Kota Tangerang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan, O2SN merupakan satu dari tiga program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mengakomodir keahlian siswa.

"Jadi tiga kegiatan ini mengakomodir 8 kecerdasan dalam kegiatan pendidikan di sekolah masing-masing yang dicanangkan Kemendikbud. Nah sementara ini seleksi O2SN dulu di tingkat korwil," jelas dia di Sekolah Harapan Bangsa, Modernland, Kota Tangerang, Rabu (20/3/2019).

Seleksi yang diperlombakan dalam turnamen O2SN mencakup 11 cabang olahraga yang di antaranya seperti karate, catur, renang, sepak bola, bola voli, bulu tangkis, hingga pencak silat.

Sementara lokasinya yang menjadi venue seleksi berada di Lapangan Sukun, Padepokan Pencak Silat Modernland, Lapangan Ahmad Yani, GOR Dimyati dan Kolam Renang Banjar Wijaya, Sekolah Harapan Bangsa, SMPN 16 dan SMPN 13.

Kata Abduh, seleksi perlombaan ini sebagai ajang untuk mencetak atlet profesional, mengembangkan bakat siswa, mengembangkan rasa percaya diri dan tanggungjawab serta mengedepankan sikap sportifitas.

Acara pembukaan seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di dua koordinator wilayah (korwil) Kota Tangerang.

Menurutnya, sistem pendidikan di Kota Tangerang masih belum masif membina siswa untuk mengembangkan bakatnya di bidang apapun termasuk bidang olahraga.

Oleh karena itu, ia mendorong peserta didik yang belum mendapatkan keterampilan secara masif disarankan untuk masuk ke klub-klub sehingga bisa menekuni keahliannya.

"Saya dorong untuk masuk ke klub-klub, supaya keterampilan yang dikuasai kelak menjadi kehidupan di masa yang akan datang," katanya.

Ia menambahkan para peserta didik yang memiliki keterampilan nantinya bisa bermanfaat dan membanggakan setelah tamat dari sekolah.

"Jadi jangan mikir besok kerja di mana, tetapi manakala kemampuan atlet yang dimiliki sekalipun hanya catur kalau ditekuni terus-menerus maka besok bisa hidup melalui itu," imbuhnya.(RAZ/HRU)

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

SPORT
Cetak Sejarah, Indonesia Berpeluang Masuk Olimpiade Paris 2024

Cetak Sejarah, Indonesia Berpeluang Masuk Olimpiade Paris 2024

Jumat, 26 April 2024 | 09:21

Tim Nasional (Timnas) Indonesia sukses mencetak sejarah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai menumbangkan Korea Selatan, yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat, 26 April 2024, dini hari.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill