Connect With Us

9 SMK di Kota Tangerang Numpang UNBK di Sekolah Lain

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 25 Maret 2019 | 13:48

Ilustrasi UN Online (fajar.co.id/Google / TangerangNews)

 

TANGERANGNEWS.com-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri maupun Swasta di Kota Tangerang secara serentak melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Senin (25/3/2019).

Dari 129 SMK di Kota Tangerang, sembilan SMK Swasta di antaranya harus menumpang di sekolah lain agar para siswa-siswinya tetap bisa mengikuti UNBK.

Help Desk Tim Ujian Nasional Provinsi Banten Deka Rahadian mengatakan, sembilan SMK yang harus menumpang itu diantaranya asalah SMK Mandiri 99, SMK PGRI Pinang, SMK Benda, SMK Mandiri, SMK Al-Fuad, SMK Kesehatan Nusa Husada, SMK Atahiri, SMK Kihajar Dewantara dan SMK Islam Baiturahman.

"Mereka menumpangi delapan sekolah yang ada di Kota Tangerang," jelas dia saat melakukan pemantauan pelaksanaan UNBK di SMKN 4 Tangerang, Senin (25/3/2019).

Menurutnya, sekolah tersebut terpaksa menumpang karena minimnya fasilitas ujian dan jumlah siswa tidak mencapai standar minimal 20 orang. "Jadi mereka menumpangi sekolah lain untuk bisa ikut ujian," katanya.

Sementara itu terkait pelaksanaan UNBK di hari pertama ini, kata Deka, berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang berarti.

Kendati begitu, Kantor Cabang Dinas (KCD) Tangerang berkoordinasi dengan pihak PLN terkait pasokan listrik sehingga server berjalan lancar.

"Masih lancar. KCD untuk minta PLN terus pasok listrik," tukasnya.(RAZ/HRU)

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Perbarui Fasilitas Parkir

Bandara Soekarno-Hatta Perbarui Fasilitas Parkir

Sabtu, 5 Juli 2025 | 20:03

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus meningkatkan kualitas layanan parkir demi mendukung kenyamanan dan kemudahan mobilitas seluruh pengguna jasa.

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

NASIONAL
Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Jumat, 4 Juli 2025 | 16:58

Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill