Connect With Us

Jadi Tujuan Urbanisasi, Kota Tangerang Perlu Gencarkan KB

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 29 Maret 2019 | 15:00

Kegiatan Sosialisasi Advokasi Program KKBPK di kawasan Batusari, Batuceper, Kota Tangerang, Jumat (29/3/2019). (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang telah menjadi tujuan kaum urban. Tak sedikit masyarakat dari daerah lain berduyun-duyun datang ke kota seribu industri ini. 

Kedatangan mereka hendak mengadu nasib dan menetap di Kota Tangerang. Sehingga, laju penduduk pun tumbuh begitu pesat di kota penunjang ibukota Jakarta ini.

Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Provinsi Banten dr Kiky mengatakan, peningkatan laju penduduk di Kota Tangerang tak hanya dipicu oleh kelahiran, melainkan juga karena migrasi.

Berdasarkan data, pada tahun 2014, penduduk di Kota Tangerang mencapai 1,9 juta jiwa dan tahun 2019 ini bertambah hingga menyentuh 2,2 juta jiwa.

"Kita tentunya mengatur angka pertumbuhan penduduk lewat program ber-KB dan harus berjangka panjang. Makanya kita selalu mensosialisasikan benefit dari KB," ujarnya dalam acara Sosialisasi Advokasi Program KKBPK di kawasan Batusari, Batuceper, Kota Tangerang, Jumat (29/3/2019).

Ia menjelaskan, program KB merupakan salah satu solusi untuk mengendalikan laju penduduk. Menurutnya, masyarakat yang telah berkeluarga mesti memahami dampak dari laju penduduk yang begitu pesat.

Oleh karena itu, pihaknya menggencarkan program KB ini agar masyarakat turut serta berperan dengan menjadi partisipan.

"Mereka harus sadar bahwa ledakan penduduk akan berakibat pada mereka juga," jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Marinus Gea mengatakan, perpindahan penduduk ke Kota Tangerang memang tak bisa dipungkiri.

"Perpindahan memang itu terjadi dan tentunya tidak bisa dihindari serta dampaknya banyak. Tapi harapan kita bahwa dengan program pemerintah melalui BKKBN masyarakat diedukasi dan diberikan informasi bahwa masyarakat turut serta untuk mengendalikan kependudukan ini," paparnya.

Kata dia, hal ini dapat menimbulkan berbagai persoalan, salah satunya berebut lapangan pekerjaan yang dampaknya kepada masyarakat. 

Senada dengan Kiky, menurut Marinus masyarakat juga harus berperan aktif untuk mengendalikan laju penduduk dengan ikut serta dalam program KB, sehingga dampak yang timbul akan bisa diselesaikan.

"Jadi tidak menimbulkan akibat-akibat lain. Kita ketahui kalau penduduknya banyak namun lapangan kerja sedikit, kemiskinan terjadi, ekonomi tidak tercukupi lalu tentunya di bidang pendidikan yang menjadi kualitas yang akan datang kurang baik," tukasnya.(RAZ/RGI)

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

TANGSEL
Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 18:27

Mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiagakan posko pelayanan kesehatan di sejumlah titik strategis.

NASIONAL
Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:02

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membatasi impor bahan bakar minyak jenis solar bagi SPBU swasta hanya berlaku hingga Maret 2026.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill