Connect With Us

Bahas Kota Layak Anak, Ini Arahan Sekda Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 2 April 2019 | 19:51

Kegiatan rapat Koordinasi Tugas KLA yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang di Gedung Cisadane, Selasa (2/4/2019). (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri memberikan arahan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA).

Rapat Koordinasi Tugas KLA yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) ini berlangsung di Gedung Cisadane, Selasa (2/4/2019).

Rapat Koordinasi tersebut bertujuan untuk mengevaluasi beberapa indikator Kota Layak Anak yang ada di Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Tangerang.

Dadi membeberkan bahwa administrasi dan dokumentasi menjadi kelemahan terbesar Pemkot Tangerang untuk bersaing dengan kota lain dalam mendapatkan gelar Kota Layak Anak.

"Sebenarnya Kota Tangerang telah lebih awal menerapkan semua komponen untuk dapat disebut sebagai KLA, namun tidak terdokumentasikan dengan baik dan tidak dilaporkan," jelasnya. 

Dadi menyarankan setiap kegiatan harus didokumentasikan dengan baik. Sebab, dokumentasi teramat penting untuk bisa mengevaluasi hasil kinerja.

"Untuk itu pengisian indikator yang akan dinilai wajib diisi, dievaluasi dan diselesaikan hari ini, kemudian laporkan pada saya," jelasnya. 

Seperti diketahui dalam implementasi KLA, Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak tingkat pratama pada tahun 2018 lalu. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Secara Langsung di Surabaya. 

Pencapaian tersebut didasari oleh pemenuhan dan perlindungan yang dilakukan melalui sistem pembangunan berbasis hak anak. Seperti penyediaan fasilitas untuk mendukung pemenuhan hak anak mulai dari pembangunan ruang terbuka hijau yang ramah anak hingga pada pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA).(ADV)

BANTEN
Modern Cikande Gelar Cek Kesehatan Gratis Bagi Warga Terdampak Radioaktif Cesium-137

Modern Cikande Gelar Cek Kesehatan Gratis Bagi Warga Terdampak Radioaktif Cesium-137

Selasa, 18 November 2025 | 22:55

PT Modern Industrial Estat, pengembang kawasan Modern Cikande Industrial Estate, mengadakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga di Kecamatan Cikande dan Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, Selasa, 18 November 2025.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

TANGSEL
Longsoran Sampah TPA Cipeucang Bikin Kali Meluap Warna Hitam Pekat, Rumah Warga Kebanjiran

Longsoran Sampah TPA Cipeucang Bikin Kali Meluap Warna Hitam Pekat, Rumah Warga Kebanjiran

Selasa, 18 November 2025 | 21:23

Banjir melanda permukiman warga sekitar TPA Cipeucang, Kampung Nambo, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, akibat longsoran sampah saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, pada Selasa 19 November 2025.

KAB. TANGERANG
Mayat Pria Membusuk Ditemukan Terbungkus Trash Bag di Semak-semak Cikupa

Mayat Pria Membusuk Ditemukan Terbungkus Trash Bag di Semak-semak Cikupa

Selasa, 18 November 2025 | 20:04

Warga Kelurahan bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas yang telah dalam keadaan membusuk, pada Selasa 18 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill