TANGERANGNEWS.com-Tanda tangan seorang pejabat negara sangat penting. Setiap pejabat, meski membubuhkan tanda tangannya sebagai bukti keabsahan dari suatu dokumen.
Biasanya, pejabat yang paling sibuk bergelut dengan tanda tangan adalah institusi yang memberikan pelayanan langsung kepada warga, salah satunya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
TangerangNews berkesempatan mewawancarai Kepala Disdukcapil Kota Tangerang Erlan Rusnarlan di sela-sela aktivitasnya di kantor Disdukcapil, Cikokol, Kota Tangerang, Senin (22/4/2019).
Erlan mengaku setiap harinya ia membubuhkan tanda tangan pada hampir 2.000 berkas pemohon atau warganya.
"Saya setiap hari menanda tangani 2000 berkas dokumen," kata Erlan.
Dokumen yang harus ditanda tangani itu diantaranya KTP, KK, Akta, surat Pindah kependudukan.
Erlan mengatakan, bahwa ia sudah terbiasa menandatangani banyaknya berkas itu. Terlebih, ia telah berdinas di Disdukcapil selama lima tahun ini.
"Tanda tangan banyak begini sudah biasa, ya ini resiko saya. Sudah tidak aneh karena memang itu tugas kepala dinas. Apalagi sudah lima tahun saya berdinas disini," ungkap Erlan.
Menurutnya, aktivitas tanda tangan berkas ini dilakukan dari pagi hingga malam. Bahkan, terkadang berkas tersebut ia tanda tangani di rumah, ketika jam kantor tak mencukupi.
"Yang jelas saya dari pagi sampai sore dan malam juga tanda tangan. Terus kalau jam kantor sudah kelar, berkas saya bawa ke rumah. Hari Sabtu dan Minggu walau ada agenda keluar daerah juga pokoknya saya tetap tanda tangan," tuturnya.
Kata Erlan, ia tak merasa lelah apalagi bosan menandatangani ribuan berkas demi memberikan pelayanan kepada warganya meskipun kehilangan waktu bersama keluarga.
"Waktu keluarga ditinggal ya ngga apa-apa," imbuhnya.
Ia menyampaikan kepada warga Kota Tangerang yang ingin mengurus dokumen kependudukan sebaiknya segera dilakukan. Sebab, ia dan jajarannya selalu sedia melayani warga untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Jadi kita ini bekerja selalu fokus memberikan pelayanan terbaik untuk warga. Agar mereka mudah, cepat mengurus dokumen," tukasnya.(MRI/RGI)
Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.
TODAY TAG
Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.
Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar
Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
