Connect With Us

Polisi: Kasus RS Mulya Akan Ditindaklanjuti Pasca Pemilu

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 25 April 2019 | 16:00

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Deddy Supriyadi. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Kasus dugaan malpraktek Rumah Sakit Mulya yang mengakibatkan empat dari 15 pasien mengalami kebutaan pasca menjalani operasi katarak masih bergulir.

Polres Metro Tangerang Kota menyatakan akan menindaklanjuti laporan keluarga korban yang masuk sejak 14 Maret 2019 setelah sebelumnya dipertanyakan oleh salah satu keluarga korban yang mempertanyakan tindak lanjut dari laporannya.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Deddy Supriyadi saat dimintai keterangan oleh reporter TangerangNews.

Menurut Deddy, jajaran Polres Metro Tangerang Kota masih fokus pengamanan pemilu 2019.

"Kita masih fokus Pemilu dulu," ujar Deddy kepada TangerangNews di kantor KPU Kota Tangerang, Kamis (25/4/2019).

Ia mengatakan, para penyidik tengah bekerja di lapangan untuk mengawal proses Pemilu serentak ini.

"Tenaga penyidiknya sedang bekerja di lapangan fokus Pemilu," ucapnya.

Ia juga bertutur, tindaklanjut laporan tersebut akan dilakukan pasca momen Pemilu.

"Nanti setelah kelar, kita pasti tindak lanjuti," tukasnya.

Sebelumnya, Astuti, anak dari Rogaya yang merupakan salah satu korban pengangkatan mata pasca menjalani operasi di RS Mulya mengungkapkan, pelaporan yang dilakukan sejak 14 Maret 2019, hingga kini masih belum ada kejelasan dari Polres Metro Tangerang Kota.

"Saya mau ada kejelasan dari pihak kepolisian untuk menangani kasus ini. Ini sudah berlarut lama tapi sampai sekarang belum ada kejelasan," ujar Astuti kepada TangerangNews, Rabu (24/4/2019).

Catatan TangerangNews, kasus ini bergulir saat 17 pasien BPJS menjalani operasi katarak secara serentak di RS Mulya pada Minggu (27/1/2019). Namun selang beberapa hari pasca operasi tersebut, 15 pasien mengalami kesakitan dimatanya, diduga mengalami infeksi karena bernanah. Mereka pun kemudian dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk penanganan medis lebih lanjut. Hingga kini, berdasarkan pengakuan Tim Kuasa Hukum keluarga korban, 4 dari 15 pasien tersebut telah menjalani operasi pengangkatan mata di RSCM.(MRI/RGI)

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

KOTA TANGERANG
10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:19

Demi menjamin kenyamanan masyarakat yang merayakan momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Metro Tangerang Kota resmi memperketat pengawasan jalur darat.

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill