Connect With Us

Kertas Hasil Perhitungan Suara Pemilu di Kota Tangerang Terendam Banjir

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 26 April 2019 | 16:00

Suasana di Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang yang terkena banjir membuat sejumlah logistik hasil perhitungan suara sempat terendam air. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Banjir yang melanda di Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang membuat sejumlah logistik hasil perhitungan suara sempat terendam air.

Petugas yang berada di kelurahan tersebut pun langsung melakukan evakuasi pada puluhan salinan form C1 yang berada di dalam kantor kelurahan yang dilanda banjir dengan ketinggian air satu meter. 

"Tadi pas banjir dengan ketinggian 170 sentimeter, langsung saya bawa form C1 ke lantai dua, ada 50  kertas. Kemudian, saat sudah surut, kertas hasil perhitungan pilpres itu, dibawa keluar dan dipajang di mading kelurahan. Khawatir basah," jelas petugas keamanan setempat, Ibeng kepada wartawan di Kelurahan Panunggangan Barat, Jumat (26/4/2019). 

Mereka mengamankan hasil perhitungan suara jenis pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tersebut dengan cara ditempelkan pada mading kelurahan.

 Ia menuturkan, seluruh operasional pada kantor kelurahan tersebut pun terpaksa diberhentikan karena semua perangkat terendam banjir.

"Sementara ini sih semua diberhentikan, karena kondisi gedung yang berlumpur," kata Ibeng.

Pantauan di lokasi, sejumlah kertas hasil pemilihan presiden dan wakilnya tersebut beberapa ada yang dijemur di depan pintu masuk untuk dikeringkan.(MRI/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill