Connect With Us

Rusak Parah, Jalan depan AirNav di Tangerang Bahayakan Pengendara

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 3 Mei 2019 | 12:00

Terlihat Jalan Juanda di Neglasari, Kota Tangerang rusak parah membuat pengendara khususnya sepeda motor berhati - hati saat melewatinya. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Jalan Juanda di Neglasari, Kota Tangerang rusak parah. Kondisi jalan yang menjadi akses menuju Bandara Soekarno-Hatta via Jurumudi itu pecah-pecah hingga berlubang. Bahkan kondisi ini mengancam keselamatan pengendara khususnya sepeda motor.

Berdasarkan pantauan TangerangNews pada Jumat (3/5/2019) siang ini, kondisi jalan yang rusak itu berada di sepanjang jalan atau sekira lima kilometer.

Kerusakan terlihat mulai dari depan kantor AirNav Indonesia sampai Batuceper, hampir di seluruh bagian jalan.

Jalan itu dilintasi berbagai jenis kendaraan. Seperti sepeda motor, mini bus, hingga truk bermuatan berat.

Para pengendara pun harus berhati-hati ketika melintasi jalan tersebut. Mereka harus menghambat laju kendaraannya atau hanya bisa memacu dengan kecepatan 10 km/perjam.

Terkhusus pengendara sepeda motor, penglihatannya mesti awas. Karena jika tidak, pengendara bisa terjatuh ketika kendaraannya mengenai jalan yang pecah dan berlubang.

Menurut Rustam, pedagang yang mengaku telah berjualan es kelapa sejak lima tahun terakhir, jalan tersebut luput dari perhatian Pemerintah atau stakeholder terkait.

Pasalnya, kata dia, kerusakan jalan yang menghubungkan wilayah Neglasari dengan Batuceper itu terjadi sudah dua tahun terakhir.

"Sudah lama rusak. Sudah ada dua tahun terakhir ya tidak pernah diperbaiki," kata Rustam kepada TangerangNews.

Sementara Zikri, warga Jurumudi mengaku enggan melintasi jalan itu. Ia lebih memilih jalan memutar melalui Jalan Daan Mogot untuk menuju rumahnya ketimbang harus melintasi ruas jalan yang rusak tersebut.

"Setiap hari kalau pulang kan dulu lewat Juanda. Tapi karena rusak, sekarang lewat Jalan Daan Mogot," ungkapnya.

Pegawai di Bandara Soekarno-Hatta yang masih kuliah di Universitas Muhammadiyah Tangerang ini mengaku khawatir jika melintasi jalan rusak itu.

Sebab, ungkap dia, kondisi jalan rusak itu dapat mengancam keselamatan pengendara sepeda motor. Terlebih jika kondisi jalan dalam keadaan becek selepas diguyur hujan.

"Bahaya banget ngeri kecelakaan. Orang di sini sudah sering ada yang kecelakaan," tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Tatang Sutisna belum memberikan penjelasan saat dikonfirmasi TangerangNews mengenai jalan rusak tersebut.

Sedangkan Kasie Perbaikan Jalan Dinas PUPR Kota Tangerang Yosa Yogaswara menyebutkan bahwa jalan rusak itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Banten.

"Itu jalan Provinsi, bukan jalan kota," imbuhnya.(RAZ/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Rabu, 17 April 2024 | 09:55

Dinas Pendidikan Kota Tangerang kembali membuka Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (Pra-PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.

TANGSEL
Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Selasa, 23 April 2024 | 15:22

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kabulkan tuntutan warga mengenai pembatalan penutupan Jalan Ray Puspitek yang menghubungkan kawasan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel dengan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill