Bus Trans Banten Resmi Mengaspal di HUT ke-25, Gratis 2 Bulan
Kamis, 2 Oktober 2025 | 22:53
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Banten dirayakan dengan kado istimewa bagi masyarakat dengan peluncuran Bus Trans Banten.
TANGERANGNEWS.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu 2019 di kantor KPU Kota Tangerang, Sabtu (4/5/2019).
Ketua KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra mengatakan, rapat pleno terbuka rekapitulasi suara tersebut dimulai hari ini hingga 7 Mei 2019.
Menurutnya, baru ada tiga kecamatan yang telah selesai melakukan pleno di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Tangerang.
Tiga kecamatan itu, kata Syailendra, antara lain Kecamatan Benda, Neglasari dan Batuceper atau Dapil 2.
"Rekapitulasi kita berjalan, nanti kita mulai dari dapil 2 karena emang Benda, Batuceper, Neglasari sudah menyampaikan kotak," ujarnya.
Kata Syailendra, rekapitulasi suara tiga kecamatan tersebut di tingkat KPU Kota Tangerang langsung dimulai pada hari ini.
"Kita upayakan untuk dapil 2 itu kita selesaikan hari ini dibacakan langsung. Baik proses dari pusat maupun sampai kota," ucapnya.
Jika rekapitulasi suara tiga kecamatan itu selesai hari ini, Syailendra menambahkan kemudian dilanjut untuk penghitungan suara kecamatan lainnya.
"Besok lanjut Karawaci yang sudah masuk, Karang Tengah sudah masuk. Kemungkinan Larangan ya pokoknya yang masuk kotak ke kota kita dahulukan, bertahap. Intinya kita rencanakan sampai tanggal 7 sudah tuntas semuanya," imbuhnya.(RMI/HRU)
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Banten dirayakan dengan kado istimewa bagi masyarakat dengan peluncuran Bus Trans Banten.
Suasana mistis bulan Oktober di Gading Serpong, Tangerang tahun ini akan diselimuti teror sejarah. Mall Carstensz secara resmi membuka wahana Rumah Hantu "Kampung Sunyi Suwirjo" mulai 1 hingga 30 Oktober 2025.
Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan rapat dengan Badan Gizi Nasional (BGN) Pusat untuk menyeragamkan standar keamanan pangan dan kebersihan dapur MBG di Kabupaten Tangerang.
Janji pembangunan dan investasi kerap dikemas sebagai jalan menuju kesejahteraan. Namun, di lapangan, janji itu berubah jadi ancaman nyata bagi masyarakat adat, petani kecil, dan penjaga ruang hidup.