Connect With Us

Sambut Ramadan, Warga Babakan Keramas Bareng di Sungai Cisadane

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 4 Mei 2019 | 17:32

Suasana kegiatan tradisi masyarakat 'keramas bareng' dalam menyambut bulan ramadan di pinggir sungai Cisadane, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Sabtu (4/5/2019). (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, memiliki satu tradisi khusus yang dilakukan saat menyambut bulan suci Ramadan. Tradisi itu dinamakan 'keramas bareng'.

Dari pantauan TangerangNews, puluhan warga dari berbagai kalangan itu melakukan ritual dengan mandi keramas secara bersama-sama untuk membersihkan diri dalam menyambut bulan Ramadan di pinggir sungai Cisadane, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Sabtu (4/5/2019).

Suasana kegiatan tradisi masyarakat 'keramas bareng' dalam menyambut bulan ramadan di pinggir sungai Cisadane, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Sabtu (4/5/2019).

Sampo yang dipakai pun terbilang unik, yaitu menggunakan merang atau bekas tangkai padi yang sudah dikeringkan untuk diusapkan ke kepala para warga yang mengikuti ritual itu.

Suasana kegiatan tradisi masyarakat 'keramas bareng' dalam menyambut bulan ramadan di pinggir sungai Cisadane, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Sabtu (4/5/2019).

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Camat Tangerang Agus Henra dan Lurah Babakan Abu Sopyan menyaksikan langsung kegiatan tradisi yang sudah dilakukan sejak 20 tahun yang lalu itu.

"Ini memang budaya warga Babakan dalam rangka menyambut Ramadan, mengadakan keramas bareng di Sungai Cisadane," ujar Arief.

Menurut Arief, budaya keramas bareng ini dapat membangun kebersamaan dan menjalin silaturahmi. Selain itu, lewat kegiatan ini juga membuat masyarakat paham bahwa sungai Cisadane harus dijaga dan dirawat.

"Kita berharap budaya seperti ini harus terus dilaksanakan sehingga menambah khasanah di Kota Tangerang,"

Sementara itu, Agus Henra menambahkan, untuk menjaga budaya ini, keramas bareng yang sudah dilakukan sejak 20 tahun silam tersebut menggunakan merang.

"Jadi ini tetap melestarikan budaya kita bahwa semua mandi dengan merang. Mudah-mudahan kita mandi keramas bareng ini membawa berkah dalam bulan suci Ramadan," ucapnya.

Kata Agus, warga yang keramas dan mandi di sungai Cisadane itu keselamatan terjamin. Sebab, pihaknya telah bekerjasama dengan Tagana dan BPBD untuk melakukan pemantauan terhadap kegiatan warga tersebut.

"Keselamatan sangat terjamin bahwa ada 70 petugas yang dikerahkan," tukasnya.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill