Connect With Us

Pemudik Tujuan Jateng Dominan di Terminal Poris Plawad

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 1 Juni 2019 | 16:01

Tampak pemudik mulai memadati di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang mulai dipadati pemudik dalam puncak arus mudik lebaran, Sabtu (1/6/2019). Para pemudik mendominasi tujuan ke Jawa Tengah.

Kasie Angkutan Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Raymond Alfons mengatakan, sebanyak 429 unit bus antar kota antar provinsi (AKAP) tersedia untuk mengantarkan pemudik di terminal tipe B ini.

Tampak pemudik mulai memadati di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.

Menurut Raymond yang juga koordinator posko pelayanan di terminal Poris, jumlah unit bus yang disediakan tersebut cukup untuk mengantarkan pemudik ke kampung halamannya. 

Jika dirasa kurang, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan DAMRI maupun PO Bus untuk menambah unit moda transportasi darat itu.

Menurutnya, para pemudik yang menggunakan bus sebagai moda transportasi ini didominasi tujuan Jawa Tengah.

"Kebanyakan para pemudik tujuannya ke Jawa Tengah seperti Solo dan Pekalongan," ujarnya kepada TangerangNews.

Ia memperkirakan puncak arus mudik di terminal Poris Plawad terjadi mulai pukul 14.00 WIB hingga besok.

Meskipun begitu, lonjakan penumpang pun belum terlihat. Namun kenaikan jumlah penumpang sudah terasa signifikan.

"Lonjakan penumpang belum ada. Perhari sama saja penumpang seperti biasa. Karena sudah ada yang mudik dari H-7," ucapnya.

Tampak pemudik mulai memadati di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.

Sementara itu, Koordinator PO Arimbi Bima Suci Terminal Poris Plawad, Agus mengungkapkan, bahwa penumpang mudik dengan tujuan Jawa Tengah seperti Pekalongan sepi.

"Penumpang tahun ini lebih sepi dibanding tahun kemarin," keluhnya.

Agus menuturkan, tiket perjalanan tujuan Pekalongan untuk bus kelas biasa Rp175 ribu dan kelas Executive Rp200 ribu.

Menurutnya, pada arus mudik tahun lalu, sejak H-7, pihaknya dapat memberangkatkan dua unit bus setiap harinya. Namun, tahun ini hanya satu bus saja.

"Kalau tahun ini hanya bisa berangkatin satu bus perharinya. Untuk itu, saya berharap ingin ada lonjakan penumpang di sisa waktu arus mudik," imbuhnya.(RMI/HRU)

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill