Ledakan Guncang SMAN 72 Jakarta saat Salat Jumat, 54 Orang Luka luka
Jumat, 7 November 2025 | 21:24
Lingkungan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta, digegerkan dengan suara dentuman keras tepat menjelang salat Jumat, 7 November 2025.
TANGERANGNEWS.com-Suara dentuman terdengar berulang-ulang kali di Kampung Bekelir, Kota Tangerang, Selasa (4/6/2019).
Rupanya, dentuman itu berasal dari permainan tradisional 'lodong' yang dimainkan pada warga kampung warna-warni tersebut.
Mereka bermain lodong di Flying Deck, bantaran Sungai Cisadane untuk memeriahkan malam takbiran.
Seperti diketahui, lodong atau meriam bambu merupakan salah satu permainan tradisional melayu khas yang cukup populer serta dikenal di berbagai daerah-daerah melayu.
Dari pantauan TangerangNews, sejumlah anak-anak pun memainkan enam unit meriam bambu dengan dengan meneteskan minyak tanah agar terdengar bunyi ledakan atau dentuman.
Menurut Ketua Karang Taruna Kampung Bekelir Andi Suhandi, suara dentuman itu untuk menandakan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah telah tiba.
"Kami buat permainan ini untuk menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah," ujar Andi kepada _TangerangNews_.
Andi mengatakan meskipun terdengar suara dentuman yang cukup keras, permainan tersebut tidak berbahaya karena layaknya tembakan hampa.
"Tidak, tidak berbahaya ini kan hanya hampa," katanya.
Andi menambahkan, selain bermain lodong, para warga Kampung Bekelir juga menyambut lebaran dengan keliling berjalan kaki mengitari Jalan Kisamaun, Pasar Lama hingga Jalan Kalipasir sambil membawa obor.
"Kami juga tadi keliling-keliling jalan kaki. Semua dilakukan demi memeriahkan hari kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh," imbuhnya.(RMI/HRU)
Lingkungan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta, digegerkan dengan suara dentuman keras tepat menjelang salat Jumat, 7 November 2025.
TODAY TAGSeorang santri berinisial FH, 18, sempat membuat panik warga Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, setelah dirinya terjebak di atas pohon kelapa setinggi sekitar 20 meter.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Tangerang menyampaikan bahwa dua aparatur sipil negara (ASN) yang tengah menjalani proses pemberhentian masih tetap menerima gaji sampai keputusan resmi pemecatan dikeluarkan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews