TANGERANGNEWS.com — Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang menggelar bursa kerja ( job fair) secara daring ( _online_ ) melalui aplikasi Tangerang LIVE. Namun, peladen ( server ) tersebut down dihari perdana bursa kerja itu, Selasa (23/2019).

Diskominfo pun mewacanakan akan merilis kembali aplikasi khusus untuk bursa keeja yang dapat diunduh di Google Play Store.

Kepala Bidang Pengembangan Aplikasi Manajemen Pemerintahan Diskominfo Kota Tangerang Adhi Zulkifli mengatakan, aplikasi Tangerang LIVE down akibat diakses ribuan pencari kerja (pencaker) sehingga over kapasitas.

"Down karena saking banyaknya yang akses. Apalagi sebelumnya job fair digelar per-kecamatan, tapi ini tingkat kota yang pesertanya sampai ribuan," ujarnya kepada TangerangNews di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (23/7/2019).

BACA JUGA:

• RSUD Kota Tangerang Buka Pelayanan Medis di Bursa Kerja
• Server Down, Pencaker Job Fair Online Kota Tangerang Kelimpungan

Adhi menuturkan, timnya sedang melakukan optimalisasi aplikasi Tangerang LIVE agar bisa diakses kembali oleh masyarakat. Selain itu, timnya juga sedang menggarap aplikasi khusus untuk bursa kerja yang akan segera diluncurkan.

"Sekarang kami sedang buat aplikasi khusus hanya untuk job fair. Malam ini akan dirilis," ucapnya.

Adhi menambahkan, aplikasi khusus untuk bursa kerja Kota Tangerang akan diunduh melalui Google Play Store. Sehingga, para pencaker akan tetap dapat melamar pekerjaan dalam bursa kerja secara daring ( online ).

"Jadi, nanti beda, ya, tidak terintegrasi dengan aplikasi Tangerang LIVE. Tapi khusus di Play Store," katanya.

Kepala Bidang Penempatan Kerja Disnaker Kota Tangerang Iing Riskomar meminta para pencaker untuk bersabar dalam melamar pekerjaan di bursa kerja daring ini.

Ia juga mengatakan, untuk hari perdana bursa kerja ini, aktivitas pencaker melamar pekerjaan secara daring distop. Namun, akan dilanjut besok sambil menunggu rilis aplikasi khusus untuk bursa kerja.

"Mohon bersabar. Ini kendala teknis. Para pencaker bisa memfoto scan barcode perusahaan. Nanti kirim lamarannya bisa di rumah tanpa perlu ke arena job fair," pungkasnya.(MRI/RGI)