Connect With Us

Napi Gandir di Lapas Tangerang Dijerat Kasus Pembunuhan, Ini Rekam Jejaknya

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 16 Agustus 2019 | 22:26

Polisi mengolah tempat kejadian perkara (TKP) Sukarta, 60, seorang Napi yang gantung diri di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang, Jumat (16/8/2019). (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com—Sukarta, 60, ditemukan tewas karena gantung diri di dalam sel isolasi Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang. Narapidana ini rupanya tengah menjalani masa hukuman karena kasus pembunuhan.

"Yang bersangkutan divonis 7 tahun dengan kasus pembunuhan," ujar Kapolsek Tangerang Kompol Puji Hardi saat ditemui di Mapolsek Tangerang, Jumat (16/8/2019).

Puji menyebut kasus pembunuhan yang menjerat Sukarta kala itu ditangani Polsek Tangerang.

"Kasus yang menjerat S waktu itu kami yang ungkap," katanya.

Diberitakan TangerangNews, Kamis, 4 Oktober 2018, perkara yang membuat Sukarta mendekam di hotel predeo tersebut karena ia menghujamkan sebilah pisau ke tubuh pedagang sayur bernama Ade Barna, 48, hingga tewas di Pasar Induk Tanah Tinggi pada 3 Oktober 2018.

Baca Juga :

Kasus itu dipicu karena Sukarta  sakit hati dan menaruh dendam sebab ia dituduh sebagai pemicu dibalik peristiwa korban tersenggol mobil saat menyeberang jalan saat menuju Pasar Induk itu.

Sebelum membunuh, keduanya sempat cekcok mulut yang berakhir dengan pengeroyokan terhadap Sukarta.

Lalu, Sukarta yang tidak terima dikeroyok itu mendatangi korban dengan membawa sebilah pisau yang kerap ia dipakai alat bekerja sebagai pemulung.

Korban yang sedang istirahat sambil berjualan pun kaget dengan kedatangan Sukarta. Korban lalu menyampaikan ejekan bila Sukarta adalah orang tidak waras.

Diejek oleh korban, Sukarta pun naik pitam. Sukarta yang tidak lagi bisa mengendalikan emosinya langsung menghunuskan pisau yang digenggamnya ke arah dada korban.

Setelah membunuh, esok harinya Sukarta ditangkap polisi. Hingga akhirnya, Sukarta ditahan dan menjalani hukuman kasus pembunuhan di Lapas Pemuda Tangerang sejak 30 November 2018.(RMI/HRU)

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

KAB. TANGERANG
Mahasiswa Unis Gelar Diskusi Bareng Warga, Cari Jalan Kelola Sampah di Kampung Besar Teluknaga 

Mahasiswa Unis Gelar Diskusi Bareng Warga, Cari Jalan Kelola Sampah di Kampung Besar Teluknaga 

Selasa, 19 Agustus 2025 | 17:51

Kelompok 2 Kuliah Kerja Kemasyarakatan (KKK) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menginisiasi diskusi terbuka bersama warga Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

TEKNO
Rahasia Download Foto TikTok HD Tanpa WM lewat Vidgap   

Rahasia Download Foto TikTok HD Tanpa WM lewat Vidgap  

Senin, 18 Agustus 2025 | 09:22

Siapa yang tak suka scrolling TikTok dan menemukan foto-foto estetik yang bikin mata terpana? Dari potret alam indah hingga meme lucu dalam format slideshow, platform ini penuh inspirasi.

BISNIS
Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:00

Dengan membandingkan harga resmi mobil baru tahun 2024 dan harga pasarannya di tahun yang sama, kita bisa melihat gambaran paling realistis tentang seberapa cepat nilai sebuah mobil berubah begitu ia berpindah tangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill