Connect With Us

Pemkot Tangerang Fasilitasi Bayi Kembar Siam untuk Dioperasi

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 5 September 2019 | 14:53

Lurah Batujaya Jamaludin saat diwawancarai TangerangNews di rumah bayi kembar siam, RT 3/3 Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan memfasilitasi Ardi Firdaus dan Ardan Firdaus, bayi berusia 11 bulan yang lahir dengan kondisi organ hati menempel atau kembar siam untuk segera dioperasi.

Bayi kembar siam yang merupakan anak dari pasangan Hesti Novianti dan Berry ini tinggal di RT 3/3 Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

Bayi kembar siam yang tangguh tersebut harus melakukan operasi besar demi memisahkan tubuh mereka. Namun, keluarganya terkendala biaya operasi yang diperkirakan mencapai Rp1 miliar.

Menurut Lurah Batujaya Jamaludin, jajaran Pemkot Tangerang telah mengunjungi rumah bayi kembar siam tersebut sebagai bentuk respon cepat dalam melayani warga.

"Saya, camat, kepala puskesmas dan kepala dinas kesehatan sudah berkunjung untuk menindaklanjuti langkah-langkah selanjutnya," ujarnya kepada TangerangNews, Kamis (5/9/2019).

Baca Juga :

Jamaludin mengatakan, Dinas Kesehatan tengah berupaya memfasilitasi bayi kembar siam yang merupakan peserta BPJS tersebut untuk segera dioperasi di RS Harapan Kita, Jakarta.

"Sekarang sudah ditindaklanjuti dari dinas kesehatan langsung ke RS Harapan Kita untuk komunikasi biar secepatnya operasi dilaksanakan," katanya.

Sementara itu, sejumlah aparat pemerintah daerah seperti Kepala Dinas Kesehatan Liza Puspadewi, Sekretaris Dinas Kesehatan Dini, Kabid Pelayanan Kesehatan Sudarto, hingga Kepala Puskesmas Batuceper Iradani Yupitaningrum enggan memberikan keterangan lebih lanjut kepada TangerangNews ihwal fasilitasi tersebut.

"Sudah ditangani pihak dinas kesehatan," kata Dini.(RAZ/HRU)

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill