Connect With Us

Dinsos Tangerang Berdayakan Lansia Menjadi Semakin Produktif

Advertorial | Rabu, 18 September 2019 | 14:50

Para lansia di Rumah Perlindungan Sosial Kota Tangerang mengikuti aktivitas produktif, salah satunya kegiatan senam pagi bersama yang bermanfaat bagi kondisi fisik tetap sehat. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com—Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang memberdayakan masyarakat lansia (lanjut usia) untuk menjadi semakin produktif.

Keberadaan masyarakat lansia pun tidak lagi dipandang sebelah mata, karena mereka mampu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya.

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Suli Rosadi, tak hanya lansia yang diberdayakan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Suli Rosadi.

Melainkan, seluruh masyarakat di Kota Tangerang yang kondisinya pra sejahtera pun didorong kesejahteraannya melalui pemberdayaan.

"Siapapun yang dibina Dinsos harus dipikirkan masalah kesejahteraannya, salah satunya program pemberdayaan," ujarnya kepada TangerangNews, Rabu (18/9/2019).

Lansia saat mengaji di Rumah Perlindungan Sosial, di Jalan Iskandar Muda Pintu Air 10 No. 1, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Dalam memberdayakan masyarakat lansia, Dinsos mendorong mereka yang menghuni Rumah Perlindungan Sosial untuk melakukan aktivitas-aktivitas produktif.

"Lansia kami rawat. Bagi yang lansia kondisinya lemah, aktivitas mereka beristirahat. Bagi yang sehat, kami dorong untuk refreshing seperti berkebun," katanya.

Para lansia saat berkebun di Rumah Perlindungan Sosial, di Jalan Iskandar Muda Pintu Air 10 No. 1, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Para lansia saat berkebun di Rumah Perlindungan Sosial, di Jalan Iskandar Muda Pintu Air 10 No. 1, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Masyarakat lansia yang berada di luar Rumah Perlindungan Sosial—seperti yang dirawat oleh keluarga mereka dan panti sosial—pun didorong Dinsos untuk melakukan aktivitas serupa.

"Sehingga dapat menghindari kepikunan dan rasa sensitif terhadap ketidakgunaannya agar mereka bisa mandiri, bermanfaat, dan menikmati hidupnya," ucap Suli.

TangerangNews berkesempatan mengunjungi Rumah Perlindungan Sosial. Letaknya di Jalan Iskandar Muda Pintu Air 10 No 1, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Suasana Rumah Perlindungan Sosial terasa sejuk. Pot-pot bunga menghiasi kamar-kamar lansia. Di halaman asrama itu pula, terlihat fasilitas olahraga, hingga jemuran baju milik para lansia.

Lansia saat panen hasil berkebunnya.

Kasie Rehabilitasi Anak dan Lansia Dinas Sosial Kota Tangerang Anta Achmad mengatakan, Rumah Perlindungan Sosial dapat menampung 40 penghuni.

Namun saat ini dihuni 27 orang. Mereka notabene adalah lansia. Sebagiannya orang dengan gangguan syaraf.

Para penghuni Rumah Perlindungan Sosial berasal dari Kota Tangerang dan luar daerah.

Mereka diurusi Dinsos karena tidak memiliki keluarga (terlantar) dan yang memiliki keluarga tidak mampu mengurus.

Benar saja, aktivitas mereka sangat produktif. Wajah mereka tampak segar ketika menjalani senam pagi bersama.

"Kami membimbing mereka untuk melakukan aktivitas produktif," kata Anta.

Aktivitas senam pagi digelar selama satu jam. Mereka juga melakukan aktivitas kerohanian.

Selain itu, mereka yang kondisi fisiknya masih segar pun mengisi kesehariannya dengan berkebun. 

Bagi mereka yang menyukai kesenian, terdapat fasilitas alat musik angklung di asrama tersebut.

"Mereka juga melakukan aktivitas kerajinan seperti menyulam dan menganyam," tuturnya.

Anta menuturkan, hasil sulaman dan perkebunan dijual ke masyarakat sekitar dan para pegawai negeri sipil.

Dana penjualannya akan digunakan untuk konsumsi perkebunan dan disisihkan bagi para lansia.

"Ke depan kami berencana membangun sebuah ruangan khusus untuk kegiatan workshop sehingga dapat menunjang para lansia untuk lebih produktif lagi," ucap Anta.

Juju, salah seorang penghuni Rumah Perlindungan Sosial mengaku bersyukur diberdayakan Dinsos. Ia menyebut hidupnya terasa nyaman.

"Senang dan nyaman. Saya di sini beraktivitas berkebun dan keagamaan. Alhamdulillah, saya memiliki semangat hidup," pungkasnya.(ADV)

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

BANTEN
Begini Cara Daftar SPMB Banten 2025 Jenjang SMK

Begini Cara Daftar SPMB Banten 2025 Jenjang SMK

Senin, 16 Juni 2025 | 12:44

Pendaftaran peserta didik baru (SPMB) untuk jenjang SMK di Provinsi Banten tahun ajaran 2025/2026 resmi dibuka mulai 16 hingga 23 Juni 2025

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill