Connect With Us

184 Jiwa di Benda Mengungsi Akibat Lapak Limbah Kebakaran

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 25 September 2019 | 13:25

Para warga di RT4/8, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, terpaksa mengungsi akibat dampak peristiwa kebakaran yang melanda lapak daur ulang limbah plastik. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com—Sebanyak 184 jiwa di RT4/8, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, terpaksa mengungsi akibat dampak peristiwa kebakaran yang melanda lapak daur ulang limbah plastik.

Akibat kebakaran itu, 19 unit rumah tinggal dan 2 unit kontrakannya hangus dilahap si jago merah. Sehingga, berdasarkan pendataan petugas, terdapat ratusan jiwa mengungsi.

"Ada 184 jiwa yang mengungsi," ujar Ade Kurniawan, Kabiro Humas PMI Kota Tangerang kepada TangerangNews, Rabu (25/9/2019).

Ade mengatakan, ratusan jiwa korban kebakaran itu mengungsi di 10 titik pengungsian yang tersebar di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

Menurut Ade, para korban itu mengungsi sejak pagi tadi. Dalam pengungsian, para korban diberikan konsumsi makanan dan minuman.

"Kami mendirikan dapur umum di kantor Kecamatan Benda selama tiga hari ke depan untuk memberikan logistik kepada pengungsi," katanya.

Para pengungsi didominasi dari warga luar daerah sehingga mereka tak punya sanak famili di Kota Tangerang setelah tempat tinggalnya hangus terbakar.

"Dalam melayani pengungsi, kami juga dibantu instansi terkait untuk memenuhi perlengkapan dapur umum," kata Ade.

Selain PMI, sejumlah instansi seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan setempat dan Angkasa Pura II turut membantu menyalurkan logistik serta pelayanan kesehatan bagi korban pengungsi.

"Para pengungsi juga kami cek kesehatannya," imbuh Ade.(RAZ/RGI)

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill