Connect With Us

Adu Jotos, Eksekusi Makam Wareng Akibatkan Korban Luka-luka

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 15 Oktober 2019 | 13:38

Tampak terjadi bentrokan antara warga dengan Petugas Satpol PP di eksekusi penggusuran Makam Wareng di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang menggunakan alat berat beko. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com—Proses eksekusi Makam Wareng yang tidak menghasilkan mufakat antara pihak warga Koang Jaya dengan Pemkot Tangerang di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang berlangsung kisruh, Selasa (15/10/2019).

Petugas Satpol PP dengan warga terlibat adu jotos hingga mengakibatkan sejumlah korban luka-luka. Bentrok terjadi karena warga bersikeras menolak penggusuran tanah wakaf yang berdiri sejak jaman kolonial ini. Sementara petugas tetap memaksa membongkar makam.

Tampak terjadi bentrokan antara warga dengan Petugas Satpol PP di eksekusi penggusuran Makam Wareng di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang menggunakan alat berat beko.

Sedari pagi sekitar pukul 07.00 WIB, kelompok warga membuat tenda di pagar pemakaman. Mereka ramai-ramai berteduh di bawah tenda, sambil bersalawat untuk menjaga tanah wakaf agar tidak dieksekusi.

Sedangkan petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri telah bersiaga di lokasi. Sekitar 300 personel diterjunkan dalam agenda penggusuran makam itu.

Antara perwakilan warga dengan Pemkot Tangerang pun sempat bernegosiasi di Kantor Kelurahan Koang Jaya. Namun, negoisasi yang berlangsung selama dua jam itu tak menghasilkan titik temu.

Baca Juga :

Petugas kemudian mengerahkan alat berat untuk mengeksekusi makam secara paksa. Tetapi, warga menolak. Mereka pun menghadang petugas yang membongkar tenda dan pintu beton penghalang makam.

Kedua pihak saling bersikukuh. Insiden cekcok sampai adu jotos pun pecah. Sampai-sampai mengakibatkan sejumlah korban luka-luka. Berdasarkan pantauan TangerangNews, korban berasal dari pihak warga dan Satpol PP.

"Korban ada. Tadi luka-luka. Itulah yang tadi saya katakan dari pihak kita tidak ada yang menyerang. Kami hanya mempertahankan makam ini," jelas Fakhruddin, Ketua Tim 9 yang diutus warga untuk menyelesaikan kasus ini.

Fakhruddin menyampaikan, warga bersikukuh mempertahankan makam yang merupakan warisan leluhur sejak jaman kolonial. Maka, kata dia, warga tidak rela bila telah merawat makam selama 92 tahun, tetapi tiba-tiba digusur paksa.

"Oleh karena itu, saya berpesan ke kepolisian dan tentara harus bertindak netral karena ini bukan keputusan pengadilan, tapi hanya klaim sepihak," katanya.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Tangerang Agus Henra Fitrahiyana menuturkan, pihaknya sudah melayangkan surat peringatan ketiga dalam rencana eksekusi wakaf.

Bahkan, dialog-dialog dalam melakukan persetujuan bersama pun telah dilakukan. Tapi, eksekusi Makam Wareng yang rencanakan digunakan untuk mengurai kemacetan di Jalan KS Tubun ini, tidak ada titik terang.

"Kami sudah melalui beberapa tahapan dari mulai tahap pertama sampai ketiga. Dialog juga sudah. Dan hari ini sesuai dengan rencana yaitu penertiban di pemakaman Wareng," ungkapnya.

Sehingga, Satpol PP pun terpaksa membongkar Makam Wareng karena warga tak dapat memperlihatkan legalitas pemakaman tersebut.(RAZ/HRU)

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill