Mengembalikan Misi Santri Sebagai Agen Perubahan
Rabu, 12 November 2025 | 15:42
Secara umum masyarakat memahami bahwa santri memiliki peran strategis sebagai penjaga moral dan pelopor kemajuan yang menguasai ilmu agama sekaligus ilmu dunia.
TANGERANGNEWS.com—Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2019 yang jatuh pada 10 November, sejumlah veteran bersama aktivis dan pelajar menggelar apel kehormatan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Tangerang, Minggu (10/11/2019).
Setelah apel kehormatan yang berlangsung dengan khidmat, mereka pun langsung menaburkan bunga di makam-makam pahlawan, salah satunya makam Daan Mogot.
BACA JUGA:
Saat memimpin apel kehormatan, Wakil Ketua Pemuda Panca Marga Kota Tangerang Susanto menyampaikan, seluruh generasi muda di Kota Tangerang untuk aktif menjaga dan merawat kebhinekaan.
Hal itu dilakukan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur karena memperebutkan kemerdekaan Indonesia.
"Kebhinekaan harus tetap dijaga untuk memperkuat berbangsa dan bernegara," ujarnya.


Santoso berharap Hari Pahlawan selalu diperingati. Bahkan, kegiatan peringatan itu harus dikembangkan.
Sehingga, generasi muda mampu menjadi pahlawan dengan menghasilkan ide kreatif untuk kemajuan Kota Tangerang.
"Indonesia akan maju jika generasi muda tidak melupakan sejarah," ucapnya.
Ketua Cabang Sapma Kota Tangerang Haris Setiawan menambahkan, tujuan pihaknya menyelenggarakan acara tersebut untuk mengedukasi pemuda agar tidak melupakan sejarah.


Menurutnya, peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk memperkenalkan sejarah bangsa kepada generasi muda. Salah satunya dengan rutin mengunjungi museum dan mengamalkan nilai luhur pancasila.
"Dengan kegiatan ini, para generasi muda dapat mengenal secara langsung sosok para pahlawan yang masih sehat," katanya.
Acara peringatan Hari Pahlawan dilanjutkan dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung di gedung KNPI Kota Tangerang, Jalan Dimyati, Kota Tangerang.(RAZ/RGI)
Secara umum masyarakat memahami bahwa santri memiliki peran strategis sebagai penjaga moral dan pelopor kemajuan yang menguasai ilmu agama sekaligus ilmu dunia.
TODAY TAGRizky Aflaha, pemuda asal Kampung Nagrak RT02/RW05, Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, berhasil meraih gelar Doktor Fisika dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di usia 25 tahun.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews