Connect With Us

Pelaku UKM di Tangerang Diminta Melek Teknologi

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 13 November 2019 | 16:20

Stand para pelaku usaha kecil mikro Kota Tangerang yang ada di event Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah Milenial 2019 yang digelar di Lapangan Ahmad Yani, Alun-alun Kota Tangerang, Rabu (13/11/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Asisten Deputi Standarisasi dan Sertifikasi Kementerian Koperasi dan UKM Siti Darmawasita meminta para pelaku usaha kecil mikro (UKM) untuk memanfaatkan teknologi.

Menurutnya, teknologi harus dimanfaatkan untuk menunjang dan mengembangkan usahanya dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

Ia juga menyampaikan, saat ini ada sebanyak 60 ribu pelaku UKM se-Indonesia yang sedang dibina untuk memanfaatkan teknologi.

BACA JUGA:

"Yang mana, kami memberikan pemahaman pada mereka bagaimana peran teknologi dalam usaha mereka yang nantinya, produk mereka dapat dipasarkan hingga luar negeri," ujarnya saat membuka Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Milenial 2019 di Lapangan Ahmad Yani, Alun-alun Kota Tangerang, Rabu (13/11/2019).

Pelaku UKM, kaya Siti, harus dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk sehingga nantinya mampu bersaing secara global.

Terlebih saat ini, pemerintah berupaya mendongkrak bisnis UKM untuk dijadikan corong perekonomian Indonesia terutama dari segi investasi.

"Kami bantu juga UKM dengan cara memberikan kemudahan modal, serta mengurus sertifikat halal dan ijin edar yang berasal dari BPOM," ungkapnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang, Teddy Bayu menambahkan, berdasarkan instruksi pemerintah pusat, pihaknya juga terjun langsung dalam hal membina pelaku UKM, khususnya pada pengenalan teknologi.

"Kita juga turut serta membantu mereka untuk mengenalkan teknologi dalam menunjang usahanya. Salah satunya seperti, memasarkan produknya melalui media online. Tangerang pun memiliki aplikasi khusus untuk UKM memasarkan produknya," pungkasnya.

Fery Sudarto, Ketua UMKM Cibodas Jasa mengatakan Gebyar UMKM Milenial 2019 ini digelar pada 13-17 November 2019.

Event ini merupakan pertama kali digelar secara mandiri oleh pihaknya untuk mempromosikan produk-produk unggulan Kota Tangerang.

"Ada sekitar 160 UKM di Kota Tangerang yang ikut serta, mulai dari kuliner, fashion dan kerajinan tangan," jelasnya.(RAZ/RGI)

BANDARA
Polisi Gaet Ormas hingga LSM Jaga Bandara Soekarno-Hatta

Polisi Gaet Ormas hingga LSM Jaga Bandara Soekarno-Hatta

Minggu, 12 Oktober 2025 | 11:07

Keamanan kawasan vital sekelas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Kota Tangerang tidak hanya di tangan polisi.

BISNIS
Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:03

Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 sukses mencatatkan angka partisipasi fantastis. Sebanyak 8.045 buyer atau pembeli dari 130 negara tercatat hadir membanjiri pameran dagang internasional yang digelar di ICE BSD

BANTEN
276 Warga di Banten Ajukan Permohonan Perlindungan Saksi dan Korban, Paling Banyak Kasus TPPU

276 Warga di Banten Ajukan Permohonan Perlindungan Saksi dan Korban, Paling Banyak Kasus TPPU

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:31

Sebanyak 276 penduduk Provinsi Banten telah mengajukan permintaan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) selama tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill