Connect With Us

5 Daerah Jalin Kerjasama Adopsi Smart City Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 12 Desember 2019 | 19:00

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, saat tanda tangan MoU di bidang Jaringan Lintas Perkotaan dan Perjanjian Kerjasama Smart City, di Tangerang LIVE Room, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (12/12/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak lima daerah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang. Kelima daerah tersebut diantaranya Kabupaten Tegal, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Subang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Padang Panjang. Kerjasama itu MoU di bidang Jaringan Lintas Perkotaan dan Perjanjian Kerjasama Smart City.

Kesepakatan bersama ini ditandatangani oleh beberapa kepala daerah yang hadir diantaranya Bupati Tegal Umi Azizah, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, dan Wakil Bupati Pelalawan Zardewan serta Kepala Dinas Kominfo dari Kabupaten Tangerang dan Subang.

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, dalam sambutannya mengajak kepada seluruh kepala daerah yang hadir untuk memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini serta menyelesaikan permasalahan daerah masing-masing dengan konsep Smart City dan E-Government.

BACA JUGA:

"Kita di sini mempunyai command center yaitu Tangerang LIVE sebagai ruang kontrol untuk berbagai kegiatan pelayanan kemasyarakatan dan pemerintahan," ujarnya di Tangerang LIVE Room, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (12/12/2019).

"Sekarang, kan, zamannya kolaborasi bukan lagi persaingan. Mudah-mudahan apa yang kita miliki bisa bermanfaat juga buat teman-teman daerah lain," imbuhnya.

Terlebih dalam rangka meningkatkan pembangunan, perekonomian dan kualitas kesejahteraan masyarakat terjalinnya kerja sama antar daerah ini perlu dilakukan.

"Percepatan pelayanan yang dihadapi dengan memanfaatkan teknologi, sumber daya manusia, dan peralatan yang ada kita maksimalkan. Dan saya berharap tidak hanya cukup dengan penandatanganan saja tapi seterusnya kita bisa saling mengevaluasi dan berkolaborasi lebih jauh," harapnya.

Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah menjelaskan rombongannya datang ke Kota Tangerang tidak lain adalah untuk berbagi pengetahuan ( sharing knowledge ). Melalui penandatanganan kerja sama ini, Umi berkeinginan besar agar teknologi informasi yang sudah diterapkan di Kota Tangerang di dalam manajemen pemerintahan serta pelayanan masyarakatnya dapat diadopsi.

"Sehingga kami juga bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat Tegal karena betapapun diera teknologi informasi ini, masyarakat sangat membutuhkan biaya yang cepat, murah, tepat dan pasti," jelas Umi yang ditemui usai penandatanganan MoU.

Umi juga menyampaikam kesannya untuk Tangerang LIVE Room yang menjadi command center-nya Kota Tangerang. Ia berharap Kabupaten Tegal juga bisa membangun command center-nya sendiri.

"Setelah lihat penataan ruangannya, saya langsung berpikir kita bisa enggak ya, mudah-mudahan bisa makanya sekarang belajar dulu," kelakar Umi.(MRI/RGI)

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

KAB. TANGERANG
Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08

Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.

BANTEN
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Senin, 15 Desember 2025 | 19:40

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menjamin ketersediaan logistik dan tenaga relawan dalam kondisi siap untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang disebabkan cuaca ekstrem pada akhir tahun 2025.

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill