Connect With Us

Terendam Banjir, Warga Pondok Bahar Belum Mendapat Bantuan

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 2 Januari 2020 | 13:41

Banjir di kompleks Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Ratusan rumah di kompleks Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang terendam banjir, Kamis (2/1/2020). Warga terdampak pun membutuhkan bantuan.

Menurut Fikri, warga setempat, air setinggi leher orang dewasa atau 90 centimeter menggenangi komplek perumahan tersebut pukul 03.00 WIB.

Banjir di kompleks Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Banjir di kompleks Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Ia mengatakan, para warga yang tinggal di satu lantai rumah telah menjauhi pemukimannya pada malam hari. Sementara warga yang tinggal di dua lantai masih bertahan.

"Kemarin banjir cuma se-dengkul orang dewasa. Sekarang air sudah se-leher. Warga kebanyakan sudah meninggalkan perumahan," ujarnya saat ditemui TangerangNews.

Banjir di kompleks Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Ia mengungkapkan, warga membutuhkan bantuan. Berdasarkan pantauan, tak terlihat posko pengungsian di lokasi. Petugas dari pemerintah atau instansi setempat juga tidak terlihat. 

Banjir di kompleks Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Banjir di kompleks Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

"Warga di sini butuh bantuan. Dari malam menyelamatkan diri tanpa perahu. Warga butuh logistik dan tempat stay," ungkapnya.

Dari pantauan juga, segelintir warga masih berupaya meninggalkan kawasan pemukiman. Bahkan, seorang bayi dimasukkan ke dalam bak dan digendong orang tuanya untuk menerobos banjir. Sejumlah warga hingga kini masih mengungsi di Jembatan Pondok Bahar.(RMI/HRU)

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

BANTEN
Barantin Klaim 18 Kontainer Udang Reimpor dari AS Tak Terpapar Zat Radioaktif

Barantin Klaim 18 Kontainer Udang Reimpor dari AS Tak Terpapar Zat Radioaktif

Kamis, 18 September 2025 | 13:19

Badan Karantina Indonesia (Barantin) mengawal ketat proses masuknya kembali 18 kontainer udang vaname yang sebelumnya diekspor ke Amerika Serikat. Pengembalian ini terjadi setelah adanya dugaan cemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137) .

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill