Connect With Us

Polisi Bekuk PNS Karawang yang Jadi Anggota King Of The King

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 3 Februari 2020 | 19:58

Polisi berhasil mengungkap kelompok irasional King Of The King di Kota Tangerang. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com–Keruntuhan kelompok irasional King Of The King mulai terlihat. Satu per satu petingginya ditangkap polisi. 

Petinggi yang diringkus kali ini merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di wilayah Karawang. 

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto mengatakan pihaknya kembali menangkap satu petinggi King Of The King berinisial J. 

"Terakhir kita telah melakukan penangkapan terhadap salah satu petingginya yang memiliki peran mengkoordinir beberapa wilayah diantaranya Indonesia bagian timur dan barat," ungkapnya dalam jumpa pers di Mapolres Metro Tangerang Kota, Senin (3/2/2019). 

Sugeng mengatakan dari penangkapan ini pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap keterlibatan J di kerajaan halusinasi ini. Terlebih, J merupakan PNS. 

"Yang bersangkutan di tangkap di Telaga Sari, Karawang. Yang bersangkutan PNS di Pemda Karawang," ucapnya. 

Sampai saat ini Sugeng mengatakan terus menggali informasi mendalam pada J untuk dapat mengetahui peranan lainnya. 

"Kita terus menggali informasi dan mencari profil dari Pedro yang merupakan pimpinan King Of The King," jelasnya.

Sementara berdasarkan penuturannya, J  mengaku mendapat sebuah panggilan telepon dari pimpinan King Of The King yang tidak lain adalah Pedro. 

Di hadapan polisi dan para pewarta, J mengaku baru setahun lamanya bergabung dalam kelompok ini. 

"Perlu diingatkan saya baru start (bergabung) Desember 2018," ungkapnya. 

Namun saat itu, kata J, dirinya sempat mendapat panggilan melalui ponsel dari Pedro. Panggilan tersebut, kata dia, berlangsung melalui panggilan video. 

"Saya di telepon hampir 17 kali. Dan setelah di video call (panggilan video) oleh pak Pedro dengan nama Romo Agung saya tertarik datang dan menemui Pedro," ujarnya.

J menyebut, saat itu dirinya diiming-imingi sebuah benda yang memiliki harga jual tinggi. Terlebih lagi dirinya sebelumnya berinteraksi dengan Pedro bermula dengan kegemarannya akan benda pusaka. 

"Saya tertarik kesana, karena dia punya samurai tombol 15 (benda pusaka) yang kata beliau ini adalah pin koletra dunia dari Bank Swiss," ucapnya.  

Namun J mengaku setelah bertemu dan tidak sesuai yang diharapkan dirinya mundur.   

"Peran saya hanya menyampaikan itu. Dan karena tidak sesuai makanya saya berhenti," pungkasnya.(RMI/HRU)

BISNIS
Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Jumat, 5 April 2024 | 06:59

PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

BANTEN
Telkomsel Pastikan Jaringan Kuat di Jalur Penyeberangan Merak-Bakauheni Selama Mudik Lebaran

Telkomsel Pastikan Jaringan Kuat di Jalur Penyeberangan Merak-Bakauheni Selama Mudik Lebaran

Jumat, 19 April 2024 | 01:17

Sebagai perusahaan telekomunikasi berbasis digital yang terdepan, Telkomsel berkomitmen untuk memberikan solusi konektivitas jaringan dengan kecepatan tinggi di sepanjang jalur laut pelabuhan Merak - Bakauheni.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill